Kalawarta Kenebibi, buku profil desa, digagas oleh mahasiswa KKN Tematik Atambua Unhas gelombang 102. Program ini diusung guna memperkenalkan Desa Kenebibi. Mulai dari wisata, tradisi, adat-istiadat, dan usaha-usaha masyarakatnya. Melalui Kalawarta ini juga diharapkan pemerintah desa dapat melihat potensi-potensi yang dapat menarik wisatawan di luar daerah.
Bertempat di Pantai Pasir Putih Desa Kenebibi Kecamatan Kakuluk Mesak, Nusa Tenggara Timur. Mahasiswa KKN Unhas mendapat apresiasi dari Kepala Camat Desa Kenebibi Kecamatan Kakuluk Mesak, Tarsisius Un Naisali, sstp.
“Baru kali ini mahasiswa KKN membuat buku yang berisi profil desa. Kami sangat mengapresiasi usaha adik-adik kita karena dapat menyelesaikan dalam kurun waktu yang sebulan saja,” tuturnya, Senin (29/7).
Kepala Desa Kenebibi, Zeferino Pereira, juga menyatakan siap untuk mencetak Kalawarta Kenebibi dengan jumlah lebih banyak lagi.
“Kami akan mencetak lagi Kalawarta ini. Nantinya akan disimpan di ruang baca kemudian ke pemerintah-pemerintah setempat untuk memperkenalkan Desa Kenebibi,” ujarnya di sela-sela sambutan.
Selain itu, Rm Yoris Samuel Giri selaku Pastoral Paroki Stela Maris Atapupu menyarankan kepada pemerintah desa agar nantinya Kalawarta Kenebibi ini mempunyai edisi terbaru. Sehingga pengenalan Desa Kenebibi lebih jauh lagi dapat terekspos.
Dalam launching tersebut juga hadir Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), para ketua adat, Dankipur Satu Satgas RI RDTL YR 408/SDH, beserta masyarakat Desa Kenebibi.
Launching Kalawarta ini juga dirangkaikan dengan clean up bersama siswa-siswi SD Negeri Fatukmetan. Pembersihan dilakukan di bibir Pantai Pasir Putih. Selain itu juga dilakukan peremajaan dengan menambah spot-spot foto di pantai tersebut.
Citizen Reporter: Renita Pausi Ardila