Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Penerapan IPTEKS turut terlibat dalam Pesta Adat Mappadendang. Pesta adat tahunan yang digelar di Lapangan Sepak Bola Desa Barabatu, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Selasa (30/07).
Hadir dalam acara tahunan tersebut Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulawesi Selatan, Andi Munawir SPt MM,Wakil Bupati Pangkep H Syahban Sammana SH, dan beberapa pejabat lainnya. Hadir juga dosen pendamping KKN dari Universitas Hasanuddin, Muhammad Kurnia SPi MSc PhD. Pesta adat yang identik dengan tumbukan alu kosong beramai-ramai itu juga menampilkan Maggiri Bissu.
Kepala Desa Barabatu, Haris SIKom mengatakan pesta tersebut adalah kali kedua dilaksanakan di desa Barabatu sejak 2023 lalu. Ia juga berkomitmen untuk mempertahankan pesta adat yang sempat terancam eksistensinya.
“Sejak (Desa) Barabatu disahkan menjadi sebuah desa pada 1991. Pada 2023 inilah baru ada yang bisa melaksanakan pesta tersebut,” ungkap Haris.
Wakil Bupati Pangkep, H Syahban Sammana SH juga berterima kasih atas kehadiran serta keterlibatan mahasiswa KKN Unhas. Ia menuturkan dari sudut pandang budaya bahwa masyarakat Indonesia tidak bisa makan tanpa adanya lesung dan alu.
“Dulu, saya masih merasakan bahwa beras itu adalah hasil padendang (alu). Alat tersebut memiliki nilai sejarah, maka tak salah padendang harus kita lestarikan dan budayakan agar generasi penerus tahu bahwa itulah tempat makan kita,” tutur Syahban.
Terpisah, Koordinator Desa, Alif Gunawan menjelaskan bahwa Pesta Mappadendang ini dilakukan dengan optimalisasi perencanaan tata letak acara sehingga acara tersebut berjalan dengan efektif dan efisien.
“Pelaksanaan pesta pada tahun sebelumnya pernah terjadi kericuhan pada warga sebagai penonton. Karena optimalisasi yang dirancang untuk acara tersebut, kericuhan penonton dapat dicegah dengan efektif pada pelaksanaan pesta Mappadendang kali ini,” tandasnya, Minggu (04/08).
Muhammad Nur Ilham