Tanoto student reasrt award merupakan ajang pendanaan tahunan untuk mengembangkan riset para mahasiswa. Salah satu kelompok yang mendapat pendanaan dalam ajang tersebut adalah Tim Orbital Fish Oli, yang membuat pomade dan lipstick dari limbah mata ikan.
Tim ini beranggotakan mahasiswa Departemen Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan Unhas, Adinugraha dan Muhammad Ismail, serta Abdul Rahman yang berasal dari Departemen Ilmu Kimia Unhas.
Ketiga Mahasiswa tersebut dibimbing oleh Dr Nursinah Amir SPi MP. Mereka melakukan pengolahan limbah mata ikan dengan mengekstraksi dan menentukan jenis pelarut yang baik digunakan.
Adapun yang melatarbelakangi penelitiannya yakni, banyaknya limbah mata ikan hasil pengolahan industri yang tidak termanfatkan.
“Kami melihat di lingkungan sekitar banyak limbah mata ikan yang dihasilakan, sedangkan kandungan lemak yang kaya akan DHA dan EPA terbanyak terdapat pada mata ikan. Makanya kami berpikir mengapa tidak dimanfaatkan saja,” tuturnya Rahman, salah satu anggota tim.
Dalam pembuatannya, pomade dan lipstick itu diawali dengan tahap ekstraksi mata ikan yang menggunakan minyak ikan sebagai bahan dasarnya. Untuk pomade sendiri, mereka gunakan beesmax dan aroma eses yang mampu merangsang otak menjadi segar untuk berpikir.
Lebih lanjut Maman, sapaan akrabnya menjelaskan, pomade dan lipstick yang dibuatnya tersebut sangat aman untuk digunakan.
“Bahkan jika produk lipstick kami tertelan, maka tidak berbahaya karena terbuat dari bahan alami dan mampu mencerdaskan,” jelasnya.
Citizen Reporter