Mahasiswi Universitas Hasanuddin kembali menoreh prestasi dikancah internasional. Ia adalah Dewi Ayu Swastika, Mahasiswa Departemen Geofisika Unhas yang menjadi perwakilan Indonesia di ajang International Petroleum Technology Conference (IPTC) di Kingdom Saudi Arabia, Sabtu-Rabu (11-15/01) .
Konferensi internasional dalam bidang perminyakan ini ditujukan bagi para mahasiswa akhir bidang geosains maupun perminyakan di universitas seluruh dunia. Tercatat bahwa IPTC education week tahun ini diikuti oleh 97 mahasiswa dari 64 universitas yang tersebar di 29 negara. Kegiatan tersebut berfokus pada investasi generasi muda dalam meningkatkan pengetahuan, potensi, dan pemenuhan energi terkait perkembangan industri minyak dan gas dunia.
Terkait persyaratan yang harus dipenuhi, Dewi mengaku bahwa ia mendapat rekomendasi dari faculty advisor bidang student chapter di departemennya. Rekomendasi itu sendiri diberikan untuk menilik kemampuan bahasa Inggris, akademik, dan non-akademik. Setelah semua berkas terpenuhi, perwakilan student chapter di departemen kemudian memberi rekomendasi pada panitia IPTC.
Tak hanya itu, Dewi juga harus mempersiapkan diri untuk selalu mengupdate informasi tentang isu perkembangan industri minyak dan gas dunia.
“Saya mempersiapkan diri dengan berbagai isu terkait perkembangan industri minyak dan gas dunia. Di sisi lain, saya juga harus memperkaya kosa-kata bahasa Inggris, karena interaksi yang akan dilakukan tentu menggunakan bahasa tersebut,” ujar Dewi, Senin (10/2).
IPTC sebagai salah satu ajang internasional terbesar yang melibatkan para pelaku industri migas dunia ini, digunakan Dewi untuk menciptakan koneksi dan pertemanan secara luas.
“Motivasi saat itu adalah saya ingin memiliki pengalaman luar biasa lainnya semasa perkuliahan. Selain itu, agenda ini membantu saya menciptakan koneksi yang lebih luas,” harap Dewi.
M19
Discussion about this post