Salah satu mahasiswa Fakultas Ilmu dan Budaya (FIB) Unhas, FR ditemukan tewas gantung diri di sebuah rumah kosong yang bertempat di Jalan Biring Romang, BTN Resky pada pukul 01.00 Wita, Senin (14/11).
Berdasarkan press release yang dikeluarkan oleh Polsek Tamalanrea, saksi LW , mengaku melihat kunci pagar dan rumah milik korban di atas kursi begitu saja, sehingga membuatnya curiga. LW lalu mulai mencari keberadaan korban dengan menghubungi teman kuliah korban. Salah satu teman yang ia hubungi adalah RC.
RC mengatakan bahwa setelah menerima pesan dari LW yang menanyakan keberadaan korban, ia langsung menyuruh LW untuk memeriksa peralatan kuliah korban. Setelah mengetahui bahwa peralatan kuliah korban masih ada, ia dan rekannya AF berinisiatif untuk datang langsung untuk memeriksa.
Mereka bertiga tidak mendapati korban di rumahnya. Hal tersebut membuat mereka mencari FR di rumah kosong yang terletak dibelakang rumah korban, tempat ditemukannya sandal yang biasa dikenakan FR. Karena tak berani untuk masuk ke dalam rumah tersebut, RC akhirnya menghubungi salah seorang seniornya, BS dengan alasan temannya lagi kesurupan di dalam rumah kosong tersebut.
Setelah BS tiba, mereka lalu bersama-sama masuk ke rumah tersebut dan mendapati korban dalam keadaan tergantung di bekas kamar mandi.
Setelah dikonfirmasi, Kompol. H Saharuddin selaku Kapolsek Tamalanrea membenarkan hal ini. Ia juga menjelaskan bahwa korban betul mahasiswa Unhas. “Iya (betul mahasiswa Unhas),” pungkasnya.
Lebih lanjut ketika ditanyakan soal motif bunuh diri, Iptu Nurtjahyana SH, selaku Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea menerangkan bahwa korban diduga tertekan. “Dari keterangan keluarganya, diduga tertekan dengan pelajarannya,” Jelasnya ketika diwawancarai via Whatsapp, Senin (14/11) Pukul 13.00 Wita
Far
Discussion about this post