Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Anoa Fakultas Kedokteran Hewan Unhas mengadakan Kelas Anoa. bertema “Mewujudkan Gaya Hidup Zero Waste di Tengah Pandemi”. Kelas tersebut berlangsung virtual melalui Zoom Meeting, Sabtu (12/12).
Kegiatan yang dimoderaroti oleh Imran Muhammad Fajar ini menghadirkan Awardee YSEALI Academic Fellowship Program 2020, Andi Julia Aulia sebagai pemateri.
Julia menjelaskan bahwa konsep zero waste bukan berarti tidak ada sama sekali sampah. Namun sebisa mungkin meminimalisir keberadaan sampah yang telah menjadi masalah sejak dahulu.
“Cara meminimalisir sampah terangkum dalam 5R yaitu refuse (menolak yang tidak penting), reduce (mengurangi), reuse (penggunaan kembali), recycle (mendaur ulang) dan rot (mengomposkan),” jelas Julia.
Meskipun begitu, Julia tak memungkiri jika langkah 5R harus dilakukan bertahap, dimulai dari hal terkecil. Ia juga menambahkan bahwa gaya hidup memiliki banyak manfaat. Mulau dari menjaga kesehatan, berhemat hingga menjaga lingkungan.
Namun, saat sesi diskusi berlangsung, salah satu peserta Kelas Anoa, Chyo Vin (Kedokteraan Hewan) berpendapat bahwa kampanye zero waste hanya buang-buang waktu. Bukan tanpa alasan, sebelumnya ia telah menjadi agen kampanye zero waste namun hasilnya tetap nihil. Sampah masih berserakan di mana-mana. “Saya menyerah,” singkatnya.
Selain itu, peserta lainnya, Fahmi Agustiadi menambahkan jika kampanye zero waste dilakukan agar masyarakat tahu dan kemudian diaplikasikan di kehidupan. “Namun, jika tidak dilakukan itu kembali ke diri mereka sendiri,” tutupnya di kolom pesan Zoom Meeting.
M215
Discussion about this post