Setelah mengadakan Kongres Mahasiswa Teknik (KMT) yang berlangsung tujuh bulan lamanya, Organisasi Kemahasiswaan Fakultas Teknik Unhas (OKFT-UH) menggelar debat kandidat calon ketua Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM), dan calon ketua umum Senat Mahasiswa (SMFT-UH, Senin (5/8).
Kegiatan ini dilaksanakan di pelataran Gedung Center of Scientific Actifity (CSA) kampus Fakultas Teknik (FT) Unhas. Adapun beberapa warga FT yang sempat hadir yakni Wakil Dekan III FT Unhas, Mukti Ali ST MT PhD, para ketua lembaga tinggi se-OKFT-UH, dan juga mahasiswa fakultas teknik dari berbagai departemen.
Acara tersebut dimulai dengan sambutan Wakil Dekan III, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan pandangan masing-masing calon terhadap rencana kerja mereka bila terpilih dikemudian hari.
Alfian Usman sebagai salah seorang calon Ketua Umum SMFT UH, saat diberi kesempatan mengatakan akan menciptakan pengaderan yang bersifat dinamis.
“Kita harus bisa menciptakan pengaderan yang sifatnya dinamis, tanpa menghilangkan substansi,” paparnya.
Adapun kandidat yang menjadi calon ketua BPM adalah Muh Asyam Dzaky Said dan Mifta Achmad Faiz, untuk calon ketua umum SMFT UH adalah Alfian Usman dan Al Fajrin Syawal Pirdaus.
Saat diwawancarai identitas, Alvian Usman menjelaskan alasan dirinya mencalonkan, salah satunya adalah karena dorongan dari teman-temannya.
“Saya mencalonkan diri menjadi ketua SMFT-UH karena dorongan dari teman-teman. Ada hal yang harus diperjuangkan dan dikawal,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan harapannya kepada siapapun calon yang terpilih nanti.
“Saya berharap ketua senat terpilih mampu mengambil keputusan yang matang dalam merespon realita sosial di kalangan masyarakat yang lebih luas. Karena anak teknik memiliki slogan yang sama “We are The Champion”,” harap Usman.
“Maka ketua senat terpilih akan bekerja dengan memegang prinsip bahwa Anak Teknik harus jadi pemenang. Dengan demikian kita akan bekerja sama untuk mencapai tujuan tersebut.” lanjutnya.
Setelah pelaksanaan debat kandidat, pemilu raya akan digelar pada 6-7 Agustus sebagai wadah penyaluran aspirasi mahasiswa teknik kepada setiap calon kandidat yang akan menahkodai OKFT-UH 2019 nantinya.
Muh. Irfan