• Login
No Result
View All Result
Identitas Unhas
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Tajuk
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Tajuk
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
No Result
View All Result
Identitas Unhas
No Result
View All Result
Home Opini Cermin

Mentalitas Korban vs Mentalitas Pemenang

Editor Urwatul Wutsqaa
November 24, 2020
in Cermin
Mentalitas Korban vs Mentalitas Pemenang

Ilustrasi : Azzahrah Nabilah/identitas

Dengan menyalahkan diri sendiri, kita bisa belajar intropeksi diri, mengetahui letak kekurangan dan lebih bertanggung jawab atas segala situasi dan keadaan.

Pernahkah kalian mendengar istilah victim mentality? victim mentality atau mentalitas korban didefinisikan sebagai kondisi psikologis dimana seseorang selalu berpikiran negatif dan selalu merasa dirinya sebagai korban atas kesalahan orang lain. Sadar atau tidak sadar, hampir setiap orang pernah mengalami victim mentality.

BacaJuga

Menjadi Manusia

Mahasiswa Harus Idealis atau Realis?

Ketika dihadapkan dengan suatu permasalahan, sesorang dengan mentalitas korban selalu melimpahkan kesalahan kepada orang atau hal lain.

Dilansir dari lifehack.org, dalam artikel yang berjudul “4 Signs You Have a Victim Mentality”, setidaknya ada empat tanda sesorang mengalami victim mentality, yaitu : You catastrophize all your problems (kamu terlalu melebih-lebihkan semua masalahmu), you fell powerless(kamu merasa tidak berdaya), you engange in negative self-talk (kamu sering berbicara negatif pada dirimu sendiri), you think that the world is out to get you(kamu selalu merasa takut).

Mentalitas korban pada intinya adalah bentuk penghindaran. Ini adalah cara sesorang untuk menyatakan menolak bertanggung jawab atas dirinya sendiri, bahkan dalam kondisi lebih parah, menolak bertanggung jawab atas kehidupannya. Hal ini menjadikan mereka terjebak dalam zona nyaman dan tidak berani membuat keputusan sulit karena dihantui rasa takut akan kegagalan.

Perilaku vitim mentality sangat umum dan banyak ditemui di sekitar kita, jika diperhatikan secara seksama, hal ini bahkan terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saja, ketika kita terlambat masuk kelas kita menyalahkan kondisi ‘jalanan yang macet’, ketika terlambat submit tugas kita menyalahkan koneksi jaringan yang buruk, ketika kesulitan mengerjakan ujian kita justru menyalahkan dosen yang dianggap tidak maksimal menjelaskan materi. Begitulah kurang lebih orang dengan mentalistas korban menyikapi keadaan, apapun yang terjadi mereka anggap sebagai kesalahan orang lain.

Karena cenderung menyalahkan orang lain atas segala keadaan, victim mentality bisa menjadikan seseorang kurang memiliki rasa tanggung jawab. Ketika terjadi masalah atas suatu keadaan, mereka selalu menempatkan dirinya sebagai korban, dan orang lain adalah penyebab dari kegagalan tersebut.

Lantas, bagaimana cara menghindari perilaku victim mentality ini?

Tanggung jawab adalah hal penting yang perlu ditanamkan. Kita perlu membiaskan diri untuk memiliki rasa tanggung jawab penuh atas semua hal yang terjadi dalam hidup kita, sekecil apapun itu. Artinya, kita membiasakan menyalahkan diri sendiri atas sebuah keadaan maupun kegagalan yang dialami.

Ketika menyalahkan diri sendiri, bukan berarti kegagalan itu menjadi kesalahan kita sepenuhnya. Dengan menyalahkan diri sendiri, kita bisa belajar intropeksi diri, mengetahui letak kekurangan dan lebih bertanggung jawab atas segala situasi dan keadaan.

Alih-alih menyalahkan orang lain, lebih baik fokus mencari solusi dan penyelesaian atas masalah tersebut. Menyalahkan orang lain hanya membuang waktu dan tidak menghadirkan jalan keluar atas permasalahan tersebut.

Dengan menanamkan rasa tanggung jawab dan berhenti menyalahkan orang lain, akan melepaskan kita dari mentalitas korban dan membentuk mentalitas pemenang dalam diri kita. Dengan menanamkan mental pemenang juga, seseorang akan menjadi pribadi yang bertanggung jawab, dan berani mengambil tanggung jawab. Dan percayalah, kemenangan dan hal-hal baik akan selalu menanti mereka yang berani mengambil tanggung jawab.

Lantas, masihkan kita ingin memelihara mentalitas korban? Jika kita bisa belajar bertanggung jawab dan membentuk mentalitas pemenang, mengapa tidak?

Penulis adalah Mahasiswa Jurusan Sastra Asia Barat,

Angkatan 2016,

Koordinator Liputan PK identitas 2020.

Tags: Cermin
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Dari Patah Hati jadi Jomlo Berkualitas

Next Post

Challange Kreatif Untuk Mengurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai

Discussion about this post

Trending

Segera Daftar di Universitas Muslim Indonesia Makassar, Perguruan Tinggi Swasta Terakreditasi A

Segera Daftar di Universitas Muslim Indonesia Makassar, Perguruan Tinggi Swasta Terakreditasi A

Juli 11, 2019
0

Kebutuhan mahasiswa baru

10 Perlengkapan Mahasiswa Baru 2021 yang Harus Dimiliki

Juni 17, 2021
0

Cari Dana Acara Jangan Ngemis di Jalan, Ini 5 Cara yang Lebih Kreatif

Cari Dana Acara Jangan Ngemis di Jalan, Ini 5 Cara yang Lebih Kreatif

Desember 28, 2017
0

liburan produktif mahasiswa

6 Kegiatan Produktif untuk Mahasiswa Mengisi Liburan Semester

Juni 27, 2021
0

Liputan Khusus

Gerakan Mahasiswa, Momentum

Semrawut Kabel Listrik Unhas

Magnet Politik Bernama Ikatan Alumni

Melirik Peran Alumni

Enam Dekade Ikatan Alumni

Lika-liku Bantuan Program Kampus Merdeka

Issu Identitas Unhas

Tweets by @IdentitasUnhas
Ikuti kami di:
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
  • Dailymotion
  • Disclaimer
  • Editors
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Cyber Media Guidelines
  • Privacy Policy
© 2022 - Identitas Unhas
Penerbitan Kampus
  • Logo Jagodangdut
  • Logo 100kpj
  • Logo Intipseleb
  • Logo Viva
  • Logo Vlix
  • Logo Vivanews
  • Logo Suaramerdeka
  • TvOne
  • Logo Onepride
  • Logo Oneprix
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Tajuk
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial

Copyright © 2012 - 2017, Identitas Unhas - by Rumah Host.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In