• Login
No Result
View All Result
Identitas Unhas
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Tajuk
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Tajuk
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
No Result
View All Result
Identitas Unhas
No Result
View All Result
Home Opini Cermin

Mintalah kepada-Nya, Bukan kepada Dia

Editor Urwatul Wutsqaa
Oktober 8, 2020
in Cermin, Headline, Opini
Mintalah kepada-Nya, Bukan kepada Dia

Ilustrasi : Azzahra Nabila

Oleh : Wandi Janwar

Cerita ini berawal dari kisah sepasang sahabat di Kabupaten Bulukumba. Kedua Bocah itu bernama Andi dan Indah. Mereka menempuh pendidikan di sekolah yang sama, yakni Madrasah Aliyah Negeri 2 Bulukumba. Banyak kesamaan yang mereka miliki, seperti gemar belajar, menyanyi dangdut, hingga mata pelajaran IPA.

BacaJuga

Sekolah Mengejar Ilmu atau Mengejar Ijazah? Resensi Buku Sekolah Itu Candu

Tidak Ingin KKN-mu Seperti di Desa Penari? Perhatikan Beberapa Hal Ini!

Namun, sayangnya hidup Andi tak seberuntung Indah. Meski mereka memiliki beberapa kesamaan, tapi dalam gaya hidup dan kondisi ekonomi mereka sangatlah jauh berbeda. Andi adalah anak sulung dari pasangan orang tua yang bekerja sebagai petani rumput laut. Berbeda dengan Indah, ia adalah anak seorang pejabat pemerintah yang sangat disegani di kabupaten itu.

Singkat cerita, keduanya telah duduk di bangku kelas XII. Kedua sahabat ini dikenal akan kecerdasan dan kepiawaiannya dalam dunia IPA. Tak heran jika keduanya selalu mewakili sekolah bahkan kabupaten mereka di ajang Kompetisi Sains Madrasah. Ajang ini merupakan olimpiade yang diperuntukan bagi mahasiswa madrasah di seluruh Indonesia.

Sejak dulu, Andi memang terkenal dengan rumus fisikanya, sementara Indah dengan nama latin biologinya. Sembari mengikuti proses belajar mengajar di sokolah, mereka juga mempersiapkan diri untuk mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) atau lebih dikenal dengan jalur undangan.

Berbagai persiapan mereka jalani, mulai dari penginputan nilai rapor, pendaftaran akun SNMPTN, hingga pemilihan jurusan. Bagi Andi ini adalah jalan satu-satunya menuju kampus yang ia impikan sejak dulu. Ia sebenarnya tak mendapat restu dari kedua orang tuanya untuk melanjutkan pendiidkan lantaran terkendala biaya. Namun, andi tetap mendaftar secara diam-diam dan mengikuti seleksi SNMPTN tersebut. Hampir setiap malam ia menunaikan salat tahajjud meminta agar keinginannya dapat terkabul. Andi memang percaya bahwa tempat untuk meminta hanya kepada-Nya.

Berbeda dengan Andi, Indah merasa persiapan yang dilakukan meski tidak akan membawanya lulus jalur ini tak menjadi masalah. Ia bisa mengambil jalur seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri atau bahkan jalur mandiri sekalipun. Jalur yang memang diperuntuhkan bagi orang-orang kaya seperti Indah. Punya banyak uang dan menyumbangkan secuil uang itu ke universitas tak masalah baginya.

Hari yang ditunggu-tunggu pun akhirnya datang. Hari yang menjadi penentu apakah Andi akan melanjutkan pendiidkannya di perguruan tinggi atau tidak. Bersama teman kelasnya, Andri, Radia, dan Ningsih, mereka berangkat ke warkop terdekat untuk mengakses jaringan agar dapat mengecek hasil pengumuman tanpa ada kendala.

Jam menunjukkan pukul 14.00 Wita, sudah waktunya bagi Andi bersama puluhan ribu siswa di seluruh Indonesia untuk melihat jalan masa depan mereka. Andi membuka link pengumuman SNMPTN di telepon genggam miliknya. Hatinya mulai tak karuan. Selang beberapa menit setelah Andi memasukkan NISN dan kata sandi akun SNMPTN, sebuah pesan bertuliskan selamat Anda diterima di Universitas Hasanuddin dengan Jurusan Fisika di atas kotak berwarna biru. Sontak membuatnya beteriak, “Alhamdulillah”.

Bahkan orang-orang yang berada di ruangan tersebut kaget dan entah mereka berpikir kalau Andi sedang mencari perhatian. Ia tak memedulikan orang-orang tersebut. Alhamdulillah, satu pintu telah terbuka untuk sampai di perguruan tinggi. Bila Andi dinyatakan lolos, Indah tidaklah demikian. Ia mendapat pesan di atas kotak berwarna merah yang menyatakan bahwa dia tidak lolos.

Kekuatan doalah yang mampu membawanya sampai pada titik ini. Salat tahajjud ditambah dengan doa kedua orangnya menjadi kekuatan tersendiri sehingga ia terus berjuang. Bahkan setelah resmi diterima di kampus merah, Andi juga berhasil mendapatkan beasiswa Bidikmisi. Hingga kini, Andi dan Indah telah mengerjakan tugas akhir Skripsi mereka meski kuliah di universitas berbeda.

Sebuah hikmah yang dapat diambil dari cerita singkat tersebut adalah teruslah berusaha untuk mencapai hal yang diinginkan. Meski kita terbatas oleh kondisi ekonomi, tetapi dengan berdoa dan berusaha maka semua akan ada jalan.

Penulis adalah Redaktur Pelaksana PK identitas 2020,

Alumnus Departemen Fisika,

Angkatan 2016.

Tags: Cermincermin identitas
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Enam Ide Usaha yang Bisa Kamu Coba di Tengah Pandemi

Next Post

Gelar Aksi Penolakan Omnibuslaw, Ini Penjelasan Presiden BEM Unhas

Discussion about this post

Trending

Segera Daftar di Universitas Muslim Indonesia Makassar, Perguruan Tinggi Swasta Terakreditasi A

Segera Daftar di Universitas Muslim Indonesia Makassar, Perguruan Tinggi Swasta Terakreditasi A

Juli 11, 2019
0

Kebutuhan mahasiswa baru

10 Perlengkapan Mahasiswa Baru 2021 yang Harus Dimiliki

Juni 17, 2021
0

Cari Dana Acara Jangan Ngemis di Jalan, Ini 5 Cara yang Lebih Kreatif

Cari Dana Acara Jangan Ngemis di Jalan, Ini 5 Cara yang Lebih Kreatif

Desember 28, 2017
0

liburan produktif mahasiswa

6 Kegiatan Produktif untuk Mahasiswa Mengisi Liburan Semester

Juni 27, 2021
0

Liputan Khusus

Gerakan Mahasiswa, Momentum

Semrawut Kabel Listrik Unhas

Magnet Politik Bernama Ikatan Alumni

Melirik Peran Alumni

Enam Dekade Ikatan Alumni

Lika-liku Bantuan Program Kampus Merdeka

Issu Identitas Unhas

Tweets by @IdentitasUnhas
Ikuti kami di:
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
  • Dailymotion
  • Disclaimer
  • Editors
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Cyber Media Guidelines
  • Privacy Policy
© 2022 - Identitas Unhas
Penerbitan Kampus
  • Logo Jagodangdut
  • Logo 100kpj
  • Logo Intipseleb
  • Logo Viva
  • Logo Vlix
  • Logo Vivanews
  • Logo Suaramerdeka
  • TvOne
  • Logo Onepride
  • Logo Oneprix
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Tajuk
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial

Copyright © 2012 - 2017, Identitas Unhas - by Rumah Host.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In