• Login
No Result
View All Result
Identitas Unhas
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Tajuk
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Tajuk
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
No Result
View All Result
Identitas Unhas
No Result
View All Result
Home Sastra Resensi

Nightcrawler, Kupas Sisi Gelap Bisnis Berita

Desember 9, 2022
in Resensi, Sastra
Nightcrawler, Kupas Sisi Gelap Bisnis Berita

Foto : Play.google.com

Editor Ivana Febrianty

Judul Film : Nightcrawler
Sutradara : Dan Gilroy
Produser : Jennifer Fox, Jake Gyllenhaal, David Lancaster, Tony Gilroy, Michel Litvak
Tayang Perdana : 5 September 2014
Durasi : 158 menit

Apabila seseorang yang digigit laba-laba memutuskan menjadi wartawan, maka itu adalah film Spiderman, apabila alien dari Planet Krypton memutuskan menjadi  wartawan, maka itu adalah film Superman, tapi apa jadinya jika seorang sosiopat memutuskan menjadi wartawan? Maka film Nightcrawler adalah jawabannya.

BacaJuga

Tenang, Kamu Tidak Sendiri

Langkah Perjuangan Tanpa Menyerah Dalam Cerita Geulbaewoo

Film garapan Dan Gilroy ini berkisah tentang seorang pengangguran, Lou Bloom yang diperankan oleh Jake Gyllenhaal. Tak cukup dengan label pengangguran, aksinya kerap kali bertindak sebagai seorang kriminal dengan mencuri dan menjual barang hasil curiannya. Lou memiliki karakter yang tenang, memiliki ambisi yang tinggi pada tujuannya, dan bahkan terkadang memikat. Dibalik karakter tersebut, ia memiliki sisi sosiopat dimana ia rela melalukan segala hal untuk mencapai tujuannya, bahkan jika itu berarti harus membunuh orang yang menghalangi jalannya. Lantas bagaimana lou berakhir menjadi wartawan?

Film dibuka dengan adegan Lou terlihat mencoba memotong pagar kawat untuk mencuri barang bekas yang bisa dia jual. Ia dihampiri oleh seorang penjaga keamanan, tetapi kemudian menyerangnya dan mencuri jam tangan penjaga itu. Lou menjual bahan bangunan curiannya di perusahaan konstruksi setempat. Ia mencoba melamar pekerjaan ditempat itu, akan tetapi ditolak karena ia telah dicap sebagai seorang pencuri.

Ketika sedang di perjalanan pulang, perhatiannya teralihkan oleh sebuah kecelakaan mobil, Lou menjadi terpikat oleh Joe Loder yang diperankan oleh Bill Paxton yang kala itu merekam cuplikan kecelakaan tersebut dan kemudian menjualnya ke outlet berita dengan bayaran tinggi. Mendapat inspirasi, Lou kemudian mencuri sepeda dan menggadaikannya untuk sebuah kamera murah dan pemindai radio polisi.

Aksi pertamanya sebagai wartawan lepas dibuka dengan rekaman yang berhasil ia tangkap  tentang pembajakan mobil. Singkat cerita, seorang direktur berita acara pagi , Nina Romina yang diperankan oleh Russo tertarik dan berakhir membeli rekaman tersebut. Tingginya ambisi Nina demi meningkatkan rating, membuatnya mendorong Lou untuk bekerja sama demi insiden yang layak untuk diberitakan.

Saat bisnis Lou mulai berjalan lancar, dia mendapatkan peralatan baru, mobil baru dan asisten baru bernama Rick yang diperankan oleh Riz Ahmed. Kesuksesan tersebut lantas tidak membuatnya cepat berpuas diri, ia bahkan lebih ambisius, egois dan kecanduan akan rutinitasnya sebagai wartawan lepas. Tanpa mempedulikan kode etik jurnalistik, ia mulai merekayasa TKP dengan harapan mendapatkan rekaman yang lebih dramatis dan bayaran yang lebih besar.

Ketegangan pada film yang dirilis tahun 2014  ini semakin intens kala Lou dan Joe saling bersaing untuk memperoleh berita. Merasa kesal, Lou yang dibutakan ambisi merencanakan aksi kejahatan pada mobil Joe hingga akhirnya mengalami kecelakaan tragis ketika sedang mengejar berita. Seiring berjalannya film, penonton akan melihat lebih banyak perilaku sosiopat muncul dari Lou yang menyebabkan rekan-rekannya tewas.

Seperti film thriller pada umumnya, unsur darah, pembunuhan, dan kecelakaan tragis tak terpisahkan dalam film ini sehingga tidak disarankan untuk anak di bawah umur.

Film yang berdurasi 158 menit ini membuat penonton terhipnotis dengan penampilan Jake Gyllenhaal dengan peran sosiopatnya. Banyak pendapat yang mengatakan bahwa peran ini merupakan penampilan terbaik dari Gyllenhaal. Film ini bahkan membuat Gyllenhaal harus menurunkan berat badan sebanyak 13 kilogram.

“Semakin berdarah maka semakin banyak pembaca”

Pepatah yang setidaknya pernah terdengar sekali di setiap ruang berita di seluruh dunia. Semakin sensasional ceritanya, semakin baik penempatannya di TV atau koran. Sang sutradara berusaha memperlihatkan sisi buruk tentang bisnis media berita saat ini.

Selain dikemas dengan berbagai sindiran, film yang beralur maju ini turut dibumbui oleh humor agar penonton tak perlu merasa jenuh. Suksesnya film ini, ditandai dengan masuknya Nighcrawler pada nominasi  Academy Award for Best Original Screenplay di pagelaran Academy Award ke-87.

 

Mario Farrasda

Tags: media beritaresensisindiransisi gelapsosiopat
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Usung Aplikasi Pengaduan Kekerasan Seksual, Ketua Umum Prisma FISIP Unhas Raih Juara Esai Nasional

Next Post

Penutupan PMM, Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan Ucapkan Apresiasinya

Discussion about this post

Trending

resensi novel layangan putus

Kisah Pengkhianatan yang Bikin Ambyar

April 3, 2022
0

Keluarga Cemara, Kisah Sederhana yang Menyayat Hati

Keluarga Cemara, Kisah Sederhana yang Menyayat Hati

Januari 20, 2019
0

Cari Dana Acara Jangan Ngemis di Jalan, Ini 5 Cara yang Lebih Kreatif

Cari Dana Acara Jangan Ngemis di Jalan, Ini 5 Cara yang Lebih Kreatif

Desember 28, 2017
0

Diam dan Dengarkan: Menyadari Keterpautan Diri dengan Alam Semesta

Diam dan Dengarkan: Menyadari Keterpautan Diri dengan Alam Semesta

Agustus 27, 2020
0

Liputan Khusus

Mahasiswa Asing Terkendala Bahasa Indonesia

Dampak Traumatis Akun Kampus Cantik

Posting Gambar Beresiko jadi Korban Kekerasan Seksual

Menyingkap Tabir Akun ‘Kampus Cantik’

K3 Harus Jadi Budaya di Kampus!

Subdirektorat Sistem Penjaminan Mutu K3 jadi Ujung Tombak Berbenah Diri

Issu Identitas Unhas

Tweets by @IdentitasUnhas
Ikuti kami di:
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
  • Dailymotion
  • Disclaimer
  • Editors
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Cyber Media Guidelines
  • Privacy Policy
© 2023 - Identitas Unhas
Penerbitan Kampus
  • Logo Jagodangdut
  • Logo 100kpj
  • Logo Intipseleb
  • Logo Viva
  • Logo Vlix
  • Logo Vivanews
  • Logo Suaramerdeka
  • TvOne
  • Logo Onepride
  • Logo Oneprix
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Tajuk
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial

Copyright © 2012 - 2017, Identitas Unhas - by Rumah Host.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In