Nuffic Nesso bekerjasama dengan Unhas menggelar Holland Scholarship Info Session di Lantai 8 Gedung Rektorat Universitas Hasanuddin (Unhas), Senin (2/12). Kegiatan ini dirangkaikan dengan Press Conference di tempat yang sama.
Dalam dunia pendidikan dan beasiswa, Nuffic Nesso merupakan satu-satunya lembaga resmi yang bekerja sama dengan Kementrian Pendidikan, Budaya dan Sains Belanda, serta Kementrian Luar Negeri yang menjadi perwakilan Belanda di Indonesia. Selain itu, lembaga ini juga menjadi perantara untuk mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan di Belanda lewat beasiswa.
Pada sesi Press Conference, Rektor Unhas, Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA turut hadir memeriahkan acara. Tak hanya itu, kegiatan ini juga dihari Scholarship Team Coordinator Nuffic Neso, Indy Hardono serta para alumni dan awardee dari berbagai beasiswa di Belanda.
Dalam sambutannya, Prof Dwia mengatakan bahwa untuk saat ini Belanda menjadi salah satu negara favorit mahasiswa Indonesia dalam menempuh pendidikan di luar negeri.
“Sejauh ini, Belanda merupakan salah satu negara favorit dari mahasiswa-mahasiswa kita dalam melanjutkan pendidikannya di luar negeri,” ujarnya.
Seperti yang diketahui, Nuffic Neso merupakan lembaga yang khusus menangani beasiswa ke Belanda saja. Indy selaku Koordinator Beasiswa Nuffic Neso mengatakan, Belanda merupakan negara yang terbuka dan ramah bagi mahasiswa Indonesia.
“Belanda itu negara yang terbuka dan tidak diskriminasi. Kita di sana terutama yang muslim sangat terfasilitasi,bahkan ada universitas yang masalanya sangat bagus,” paparnya.
Ia juga menuturkan bahwa untuk berkuliah di Belanda, banyak beasiswa yang dapat di terapkan oleh mahasiswa Indonesia. Mulai dari jenjang master hingga doktoral, beasiswa parsial hingga beasiswa yang ditanggung penuh.
“Sebenarnya kita di Indonesia sangat beruntung, sangat banyak sekali beasiswatergantung dari kita mau memilih yang mana dan tentu dengan kualifikasi yang ada. Mulai dari S1, S2 hingga S3, dari yang parsial hingga ditanggung penuh. Tetapi rata-rata beasiswa di Belanda terbuka untuk golongan S2 sampai S3, kalaupun ada yang S1, itu biasanya beasiswanya parsial,” tutupnya.
M20
Discussion about this post