• Login
No Result
View All Result
Identitas Unhas
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Tajuk
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Tajuk
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
No Result
View All Result
Identitas Unhas
No Result
View All Result
Home Civitas

Optimalisasi Webometrics Demi Citra Kampus Merah di Mata Dunia

Desember 2, 2022
in Civitas, Headline
Optimalisasi Webometrics Demi Citra Kampus Merah di Mata Dunia

Ilustrasi: Rizka Ramli

Editor Anisa Luthfia Basri

Dalam dua dekade terakhir, WCU menjadi gelar yang berbagai perguruan tinggi kejar untuk branding di mata dunia. Sejalan dengan itu, WCU juga mempengaruhi visi dan misi perguruan tinggi di seluruh dunia, khususnya pada strategi mereka. Perguruan tinggi terkemuka di dunia memiliki strategi untuk meraih dan mempertahankan peringkat tahunan mereka. Hal itu tentu tidak hanya berkontribusi pada reputasi, namun juga menarik mitra untuk berkolaborasi dengan perguruan tinggi. Lantas bagaimana keterlibatan Universitas Hasanuddin dalam ajang tersebut sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia?

Menurut Kepala Pusat Peningkatan Reputasi (PPR) Universitas Hasanuddin, Prof Dr Ir Rohani AR M Si mengemukakan bahwa Unhas kini tengah disibukkan dalam mempersiapkan diri pada pemeringkatan WCU, salah satunya yaitu pemeringkatan Webometrics.

BacaJuga

IKA Unhas Gandeng AAS Foundation, Dorong Pelaku UMKM Lewat Business Matching

Bantu Penyusunan Proposal, Spekta PKM Unhas Gelar Bimtek

“Sekarang Webometrics lagi dipersiapkan dengan meningkatkan efisiensi penggunaannya yang dikerjakan oleh DSITD (Direktorat Sistem Informasi dan Transformasi Digital),” tuturnya Sabtu, (01/10).

Webometrics merupakan salah satu lembaga pengakreditasi WCU yang khusus melakukan pemeringkatan pada website perguruan tinggi. Webometrics sendiri telah didirikan sejak 2004. Unhas telah tergabung dalam pemeringkatan tersebut sejak tahun 2015. Sejak saat itu, Unhas telah mengikuti perangkingan sebanyak 16 kali. Pencapaian yang tertinggi Unhas yaitu berada di ranking 7 secara nasional pada tahun 2018. Sayangnya, pada tahun berikutnya peringkat Unhas berfluktuasi hingga pada tahun 2022 periode Januari, Unhas menempati peringkat 16 dan mengalami penurunan pada periode Juli yaitu turun ke peringkat 17 secara nasional, peringkat 587 di Asia, dan peringkat 2078 secara global.

Menyiasati hal tersebut maka Unhas mengadakan evaluasi peringkat sekaligus membentuk tim khusus yang bertugas dalam mengoptimalkan pemeringkatan Webometrics. Pokja Pengembangan Sistem situs Web Unhas merupakan salah satu tim yang bertugas memaksimalkan komponen pemeringkatan Webometrics. Pokja ini dinaungi oleh Direktorat Sistem Informasi dan Transformasi Digital dan diketuai oleh Dr. Eng. Muhammad Niswar, S.T., M.InfoTech. 

Berdasarkan keterangan Niswar saat diwawancarai (06/10), pembentukan tim pokja diinisiasi langsung oleh pimpinan Unhas yakni Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc dengan tujuan agar website Unhas dapat dikelola dan dikembangkan terutama dalam kaitannya dengan optimalisasi pemeringkatan Webometrics. 

“Pembentukan tim pokja dibentuk agar website Unhas dapat berkembang secara konten maupun tampilan, sehingga pemeringkatan Webometrics yang lebih tinggi dapat diraih. Saya berasumsi penurunan peringkat tahun ini disebabkan karena kurangnya koordinasi antara admin IT,” ungkapnya.

Dalam pemeringkatan Webometrics, terdapat tiga indikator penilaian diantaranya yaitu Impact (Visibility), Openness, dan Excellence. Namun, dulunya indikator penilaian Webometrics terdiri dari empat kriteria, salah satu kriteria yang dihilangkan saat ini yaitu presence. Presence sendiri merupakan penilaian yang didasarkan pada jumlah halaman pada website, Niswar menjelaskan bahwa kriteria tersebut telah lama dihilangkan sebab rentan dimanipulasi. 

Openness merupakan indikator penilaian yang memiliki bobot 10% dengan penilaian berdasarkan jumlah dokumen yang tersedia secara digital dibawah domain website dan tertangkap oleh mesin pencari. Sedangkan, excellence merupakan indikator penilaian yang memiliki bobot sebanyak 40% dengan penilaian didasarkan pada jumlah artikel dan publikasi ilmiah yang terindeks oleh Scimago Institution Ranking.

Niswar menjelaskan bahwa penilaian visibility sendiri didasarkan pada jumlah tautan website (backlink) Unhas yang tertanam pada website institusi atau perguruan tinggi lain, tak hanya itu indikator tersebut juga dinilai dari segi pembaruan konten yang terdapat dalam website, visibility memiliki bobot sebesar 50%. 

Niswar menambahkan bahwa pada kriteria excellence Unhas berada pada peringkat lima secara nasional. Akan tetapi, kriteria visibility hanya berada di peringkat 22. 

“Untuk meningkatkan peringkat, maka tim pengelolaan website harus dibentuk. Agar konten lebih visible tentu harus di update dan dilakukan optimasi,” jelasnya.

Menurut Niswar, tim pokja yang terbentuk saat ini mempunyai fokus pada indikator penilaian visibility. Ia mengatakan bahwa dalam kriteria tersebut perlu optimasi agar dapat memenuhi kategori search engine friendly sehingga website Unhas berada di halaman utama pencarian. Selain itu, optimasi website juga dilakukan dengan meningkatkan jumlah backlink. 

“Jumlah backlink dapat ditingkatkan dengan peran direktorat kemitraan Unhas. Biasanya kalau ada MoU atau kerja sama dari kampus luar negeri, website mereka akan mengunggah international relation maka website kita akan ditampilkan pada situs mereka, semakin banyak backlink maka skor visibility kita juga meningkat,” paparnya.

Tidak hanya itu, Niswar juga menyampaikan bahwa dalam mendukung visibilitas website Unhas maka perlu juga adanya transformasi pada bahasa konten yang digunakan. Ia menjelaskan bahwa konten yang bilingual atau tersedia dalam berbagai bahasa akan mendukung aspek search engine friendly. Saat ini, website Unhas telah dapat diakses oleh pengguna internet dari berbagai negara karena telah tersedia dalam berbagai bahasa.

Pengembangan website Unhas juga mempertimbangkan tampilan website Unhas, Niswar mengatakan bahwa idealnya sebuah website memiliki warna yang seragam, tidak memiliki banyak animasi atau gambar yang tidak diperlukan, dan loading speed yang singkat. 

Tak hanya itu, strategi optimalisasi pemeringkatan webometrics khususnya visibility juga diupayakan dengan cara membuat website Unhas menjadi mobile friendly, dalam artian dapat diakses pengguna internet dan responsif dengan berbagai jenis perangkat.

Niswar mengungkapkan persiapannya menghadapi pemeringkatan Webometrics pada Januari 2023 mendatang yaitu dengan cara menghindari adanya server yang down atau crash selama Google melakukan crawling atau proses pengumpulan data untuk dilakukan pengindeksan sehingga data yang terkumpul dapat lengkap. Meskipun kinerja website stabil, akan tetapi penurunan pemeringkatan tidak luput dari ketatnya persaingan dengan perguruan tinggi lain. Oleh karena itu, Niswar berencana untuk mengembangkan SDM yang menangani website seperti mengadakan kegiatan workshop sebagai upaya peningkatan keterampilan admin IT.

“Hingga kini, website Unhas sudah memiliki banyak perkembangan dari sebelumnya. Harapannya agar perkembangan ini tetap konsisten dan tetap mendapat dukungan dari pimpinan Unhas. Kalau bisa sih peringkat kita nanti masuk 10 besar lagi,” tutupnya.

Ivana Febrianty

Tags: AkreditasiPemeringkatanperingkatreputasiUnhasUniversitas Hasanuddinwebometrics
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Gagal Masuk Tentara Akhirnya Jadi Guru Besar

Next Post

Pengawas Ketenagakerjaan Ajak Mahasiswa Gali Potensi Diri

Discussion about this post

Trending

resensi novel layangan putus

Kisah Pengkhianatan yang Bikin Ambyar

April 3, 2022
0

Keluarga Cemara, Kisah Sederhana yang Menyayat Hati

Keluarga Cemara, Kisah Sederhana yang Menyayat Hati

Januari 20, 2019
0

Cari Dana Acara Jangan Ngemis di Jalan, Ini 5 Cara yang Lebih Kreatif

Cari Dana Acara Jangan Ngemis di Jalan, Ini 5 Cara yang Lebih Kreatif

Desember 28, 2017
0

Diam dan Dengarkan: Menyadari Keterpautan Diri dengan Alam Semesta

Diam dan Dengarkan: Menyadari Keterpautan Diri dengan Alam Semesta

Agustus 27, 2020
0

Liputan Khusus

Mahasiswa Asing Terkendala Bahasa Indonesia

Dampak Traumatis Akun Kampus Cantik

Posting Gambar Beresiko jadi Korban Kekerasan Seksual

Menyingkap Tabir Akun ‘Kampus Cantik’

K3 Harus Jadi Budaya di Kampus!

Subdirektorat Sistem Penjaminan Mutu K3 jadi Ujung Tombak Berbenah Diri

Issu Identitas Unhas

Tweets by @IdentitasUnhas
Ikuti kami di:
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
  • Dailymotion
  • Disclaimer
  • Editors
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Cyber Media Guidelines
  • Privacy Policy
© 2023 - Identitas Unhas
Penerbitan Kampus
  • Logo Jagodangdut
  • Logo 100kpj
  • Logo Intipseleb
  • Logo Viva
  • Logo Vlix
  • Logo Vivanews
  • Logo Suaramerdeka
  • TvOne
  • Logo Onepride
  • Logo Oneprix
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Tajuk
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial

Copyright © 2012 - 2017, Identitas Unhas - by Rumah Host.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In