Hampir tiap tahun, pohon di Unhas kerap rubuh. Apalagi ketika memasuki musim hujan, bisa dibilang Unhas langganan pohon tumbang. Banyaknya pohon yang berusia puluhan tahun, dengan kondisi yang mulai rapuh menjadi salah satu sebabnya.
Abd Kadir, salah seorang Satpam Unhas yang kerap berjaga di area parkiran rektorat, menyarangkan untuk dilakukan pemangkasan secara rutin untuk pohon-pohon yang tua dan terlalu lebat. Termasuk pohon-pohon yang berada di area parkiran rektorat. Tiap kali angin kencang dan hujan lebat, ranting-ranting pohon yang rapuh jatuh menimpa mobil yang ada di bawahnya.
Hal yang sama dikatakan Andi Achmad Eka Putra, mahasiswa Jurusan Antropologi Fisip Unhas. Harusnya Unhas rutin melakukan pemangkasan.
“Pohon yang ada di Unhas kurang dirawat, pohon dibiarkan tumbuh besar dan tua,” kata mahasiswa angkatan 2015 ini ketika ditemui identitas beberapa hari lalu.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Rumah Tangga Unhas, Morexs Rein, saat ditemui di ruangannya di lantai 5 Rektorat menjelaskan beberapa hal yang sudah dilakukan sebagai upaya mencegah pohon tumbang.
“Belum lama ini sudah dilakukan pemangkasan keliling kampus. Jadi dahan yang potensi untuk rubuh sudah dipangkas,” kata Morexs.
Morexs menyebutkan selama ini ada dua orang yang ditugaskan untuk mengurus pemangkasan pohon di area Unhas. Namum sejauh ini, beberapa kendala kerap ditemui di lapangan, misalnya peralatan yang terbatas. Ukuran pohon yang terlalu besar tidak dapat dijangkau dengan peralatan yang seadanya. Dibutuhkan mobil lift yang dapat menjangkau pohon yang berukuran besar.
Reporter: Sri Widya Rosalina BST
Discussion about this post