Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin (BEM Kemafar Unhas), menyelenggarakan aksi peduli kepada masyarakat yang berjualan di kantin kampus Unhas. Kegiatan yang bertajuk Kemafar Care tersebut diselenggarakan di pelataran gedung Fakultas Farmasi Unhas, Sabtu (16/5).
Kemafar Care merupakan salah satu aksi nyata kepedulian sosial mahasiswa Farmasi Unhas untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19. Sebagai dampak dari pemberlakuan kebijakan Work From Home (WFH), sejumlah masyarakat seperti penjaga parkir dan penjual di kantin Unhas turut merasakannya.
Presiden BEM Kemafar Unhas, Dhandy Kashar Pratama, menjelaskan situasi saat ini sangat berpengaruh pada perekonomian masyarakat termasuk para pemilik kantin yang sering berjualan di Unhas. Hal ini bermula ketika Unhas mengeluarkan kebijakan agar proses pembelajaran tidak lagi dilakukan dengan tatap muka. Alhasil, aktivitas perkuliahan di kampus tidak berjalan seperti biasanya.
“Kami sudah akrab dengan mereka, yang hampir setiap hari menyediakan makanan. Kami pun sudah terasa seperti keluarga. Dengan adanya WFH ini membuat aktivitas perekonomian mereka menjadi terhenti,” jelas Dhandy.
Dalam pelaksanaannya, BEM Kemafar Unhas menyalurkan bantuan uang tunai kepada 14 penjual di kantin Unhas dan penjaga parkir. Umumnya, pemilik kantin yang mendapatkan bantuan ini merupakan langganan mahasiswa Farmasi Unhas.
Bantuan yang disalurkan merupakan hasil penggalangan dana dari mahasiswa, alumni, dosen Fakultas Farmasi dan beberapa donatur. Donasi yang terkumpul tersebut kemudian diberikan langsung secara tunai. Melalui kegiatan ini, Dhandy Kashar Pratama berharap mampu mengurangi beban perekonomian yang dirasakan oleh para pemilik kantin di Unhas selama masa pandemi Covid-19.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan Farmasi Unhas (apt Yulia Yusrini Djabir SSi Mbiomed Sc MSi PhD), yang turut mendampingi Pengurus BEM Kemafar Unhas, mengungkapkan rasa bangga dan senang atas respon aktif mahasiswa yang ingin terlibat bersama membantu masyarakat.
“Saya bersyukur di tengah pandemi ini, Pengurus BEM Keluarga Besar Mahasiwa Farmasi Unhas memperlihatkan kepeduliannya terhadap masyarakat sekitar kampus yang membutuhkan bantuan. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban mereka,” kata Yulia.
Salah satu penerima bantuan, Olla menuturkan selama pandemi Covid-19, keluarganya tidak memiliki pekerjaan dan terkadang memenuhi kebutuhan keluarganya dengan meminta bantuan dari keluarganya yang lain. “Kami sangat terbantu dengan kegiatan ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Mudah-mudahan pandemi cepat berlalu agar bisa lagi berjualan di kantin,” tuturnya.
Wandi Janwar
Discussion about this post