Fakultas Keperawatan (Fkep) Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali melaksanakan Research Talk series dengan mengangkat tema “Membangun Penulisan Akademik dan Berpikir Kritis”, melalui Zoom Meeting. Kamis (27/10).
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Universitas La Trobe Australia, Dr Anita Dewi. Pada kesempatannya, Anita memaparkan tujuan dan pengertian penulisan akademik. Tulisan akademik merupakan salah satu gaya penulisan yang digunakan peneliti yang memposisikan diri sebagai kaum intelektual di bidang keilmuan masing-masing.
“Tulisan akademik bertujuan untuk menyampaikan makna atau pengertian tentang gagasan-gagasan yang kompleks,” ujarnya.
Anita menjelaskan kemampuan berpikir kritis merupakan komponen inti dari penulisan akademik. Proses berpikir kritis bisa dipecah menjadi empat bagian, dari memilih topik atau isu, kemudian mendeskripsikan isu, menganalisis, dan mengevaluasi. “Penulisan akademik yang sebenarnya dimulai saat kita menganalisis yang dalam, kemudian evaluasi,” ucapnya.
Salah satu aspek yang sangat penting dari penulisan akademik adalah menjaga integritas akademik dan menghindari plagiarisme. Plagiarisme muncul saat menampilkan gagasan atau ide orang lain tanpa menyertakan sumbernya. Secara umum, plagiarisme terjadi tanpa disengaja.
“Kenyataannya dalam dunia akademik, sengaja atau tidak sengaja, plagiarisme merupakan pelanggaran yang serius dengan konsekuensinya terhadap reputasi sebagai akademia,” ujar Anita.
Anita memberikan cara agar terhindar dari plagiarisme yaitu dengan mengutip dari mana gagasan tersebut berasal. Setiap kali meringkas sebuah konsep atau ide, parafrase ke dalam kata-kata sendiri, maupun kutipan langsung harus merujuk pada sumbernya dan memberikan referensi lengkap di daftar referensi.
“Menyertakan sumber dalam teks sangat penting utamanya untuk mengakui pemikiran dan gagasan orang lain, menginformasikan kepada pembaca sumber rujukan dan terutama menghindari untuk menghindari plagiarisme,” pungkasnya.
Moh. Farhan Paputungan
Discussion about this post