Unit Kegiatan Mahasiswa Perbakin Unhas Mengadakan Fun Game Tembak Reaksi Air Soft Gun di lapangan Softball Unhas, Minggu (23/02). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka penggalangan dana untuk agenda rapat kerja yang akan di laksanakan pada tanggal 29 Februari mendatang. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan Perbakin kepada masyarakat Unhas.
Dalam pelaksanaannya, Fun Game dibagi menjadi dua kategori, yakni kategori umum dan anggota Perbakin Unhas. Total peserta acara ini terdiri atas 19 orang peserta umum dan 12 peserta anggota Perbakin. Beberapa pemain datang dari beberapa klub menembak, seperti Kakatua SC, Makassar Fire, dan klub lainnya.
Acara yang dimulai pukul 10.00 Wita itu bisa diikuti oleh siapaun setelah mendaftarkan diri. Bagi mereka yang tertarik cukup membayar 20 ribu rupiah, segala perlengkapan akan disediakan panitia. Mereka yang telah dinyatakan peserta akan diberikan arahan panduan dasar, seperti teknik membidik, mengisi ulang, serta panduan keselamatan.
Para pemain diberi waktu maksimal sepuluh menit untuk menyelesaikan tantangan sebanyak tiga level. Pada stage pertama, pemain harus menembak 2 sasaran plat dan 1 sasaran skip. Setelah tembakan mengenai target atau peluru sudah habis, pemain harus melewati rintangan pada level ke-2. Pemain harus memindahkan ban mobil ukuran sedang, sejauh 3 meter, kemudian melompati 3 halang rintang untuk sampai ke level terakhir. Pada level ini, pemain harus menembak 4 plat dan 3 skip. Jumlah skor tembakan serta kecepatan dalam menyelesaikan permainan, akan menjadi kunci kemenangan.
Bagi kategori umum, dimenangkan ole Dede Ariandi, dengan skor 3,47. Sedangkan untuk kategori Anggota Perbakin Unhas, dimenangkan oleh Iksan, dengan skor 3,15. Para pemenang akan diberikan hadiah Suvenir dan sertifikat.
Pihak penyelenggara berharap, dengan adanya Fun Game Tembak Reaksi ini, masyarakat dapat lebih mengenal cabang olahraga Perbakin.
“Saya berharap dengan adanya kegiatan seperti ini, dapat membantu menyosialisasikan cabang olahraga Perbakin. Karena masih banyak masyarakat yang tidak kenal dan berpikir kalau olahraga ini berbahaya,” jelas Mukarrama, selaku Ketua Panitia.
M001