Organization for Women in Science for the Developing World (OWSD) Indonesia National Chapter mengadakan Simposium dengan tema “Fostering Diversity in Science”. Kegiatan yang bertujuan mengembangkan kapasitas serta jaringan ilmuwan perempuan ini berlangsung di Unhas Hotel & Convention, Senin (08/12).
Pada kesempatan ini, Chair of OWSD Indonesia, Sri Fatmawati SSi MSc PhD, hadir dan memberikan sambutannya. Ia menjelaskan posisi strategi OWSD sebagai organisasi yang telah hadir di lebih dari 50 negara dan bernaung langsung di bawah UNESCO.
OWSD Indonesia didirikan pada tahun 2018 dengan house institution di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Organisasi tersebut telah memiliki keanggotaan sebanyak 96 institusi di 22 provinsi.
Saat ini, OWSD Indonesia memiliki 23 profesor dan lebih dari 90 doktor sebagai anggota aktif. Organisasi ini bekerja sebagai member driver organization yang sangat didukung oleh keaktifan anggotanya. Kolaborasi dan dukungan internal adalah kunci utama dari pergerakan ini.
“Jadi OWSD Indonesia itu rutin mengadakan berbagai kegiatan, seperti OWSD Go to School, training for student yang dilakukan secara kolaboratif,” ungkap Sri.
Ia menambahkan bahwa program tersebut sangat terbuka untuk kerja sama. Sri menekankan bahwa keanggotaan ini penting untuk akreditasi atau portofolio dosen, mengingat OWSD dibawahi langsung oleh UNESCO.
“OWSD adalah organisasi global, komunitas profesi ilmiah, jadi bapak ibu yang kaprodi dan dekan itu pasti butuh,” jelasnya.
Syarifah Khumairah
