Mahasiswa KKN Tematik 108 Unhas Kakao Bantaeng Posko 5 Gantarangkeke sekaligus bimbingan DPK KKN Unhas Dr Suleha Tahmrin SP Msi mengadakan Pelatihan Pembuatan Pestisida Nabati di Kebun Belajar Kakao Sinar Ujung Desa Dampang, Sabtu (06/08).
Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja utama yang bertujuan melatih masyarakat mengolah limbah rumahan agar menjadi pestisida nabati sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan hasil tanam buah Kakao.
Koordinator Posko, Rio Ferdinand berharap pelatihan ini dapat diterapkan secara langsung dan terus-menerus. “Disini tidak hanya kami yang punya tujuan belajar, melainkan kita bersama,” ucap Rio.
Kegiatan dibuka secara resmi Lurah Gantarangkeke, Syamsuddin S Sos. Ia berharap ini dapat menjadi sebuah ajang kolaboratif untuk mensejahterakan kaum petani dengan bantuan mahasiswa.
Dalam kesempatannya, Ketua Kelompok Tani Sinar Ujung Zainuddin menjelaskan, pemanfaatan limbah rumah tangga yang sering ditemui sehari-hari, seperti bawang merah, bawang putih, serai, air beras, dan gula.
“Bahan tersebut dicincang atau ditumbuk kasar agar dapat mudah terurai. Hasil pestisida nabati yang dapat dihasilkan adalah 1 liter,” tuturnya.
Kemudian dilakukan demonstrasi pembuatan pupuk organik cair untuk buah Kakao dengan memanfaatkan memanfaatkan kulit pisang, sabut kelapa, cangkang telur, air cucian beras satu liter, dan EM4 sebanyak 300 ml.
Selanjutnya, proses pembuatan mol dengan memanfaatkan air kelapa, buah pepaya, buah pisang, nasi basi, sayur basi, dan EM4. Proses pembuatan dilakukan dengan menumbuk segala bahan sampai halus.
Mengakhiri kegiatan, dilakukan pembagian 13 pestisida nabati oleh Lurah Gantarangkeke. kepada seluruh anggota kelompok tani yang hadir.
“Pestisida tersebut merupakan hasil dari yang dilakukan anak-anak KKN selama berada di kebun belajar,” pungkas Zainuddin.
Nur Ainun Afiah