• Login
No Result
View All Result
Identitas Unhas
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Tajuk
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Tajuk
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
No Result
View All Result
Identitas Unhas
No Result
View All Result
Home Jeklang Biografi

Prof Duma Hasan, Guru Besar Teknik yang Bersahaja

Editor Ayu Lestari
Januari 2, 2020
in Biografi, Civitas, Headline
Prof Duma Hasan, Guru Besar Teknik yang Bersahaja

Istimewa

Makale, tempat sejuk yang berada 310 km dari Makassar merupakan tanah kelahiran Guru Besar Fakultas Teknik Unhas, Prof Dr Ir Duma Hasan DEA. Kesejukan tempat itu nyatanya membawa dampak yang baik terhadap sikap Duma, begitu ia disapa semasa hidupnya. Dosen Jurusan Teknik Mesin ini dikenal sebagai orang yang ramah dan bersahaja. Ia tidak pernah mempersulit mahasiswanya selama menjadi dosen. Mahasiswa akan aman-aman saja saat berurusan dengannya, baik sebagai pembimbing maupun di mata kuliahnya.

Semasa hidupnya, pria kelahiran 14 Juli 1940 ini menghabiskan waktunya dengan mengajar. Kecintaannya akan dunia akademik terlihat dari ia tidak hanya mengajar di Unhas saja, melainkan di beberapa perguruan tinggi swasta yang ada di Makassar, seperti di Universitas Kristen Paulus Makassar, Universitas Atmajaya, Universitas Muslim Indonesia, dan Universitas Fajar. Saking cintanya dengan dunia mengajar, ia bahkan menolak tawaran menjadi dekan di Universitas Fajar, karena tidak ingin ribet dan terjebak dalam lingkaran kekuasaan.

BacaJuga

Sekolah Mengejar Ilmu atau Mengejar Ijazah? Resensi Buku Sekolah Itu Candu

Geophysics Seminar Forum HMGF FMIPA Unhas, Wadah Menambah Wawasan Mahasiswa

“Prof Duma ini sangat mencintai pekerjaannya sebagai dosen. Dia hanya ingin mengajar dan tidak pernah menyusahkan mahasiswa mengenai urusan akademik,” kenang istrinya, Sherly Duma kepada Identitas.

Di tahun 80-an, Duma muda merupakan pria pekerja keras. Selain menjadi dosen, ia juga nyambi kerja di beberapa perusahaan seperti PT Daihatsu, PT Kanik Utama, dan Dipa Jaya tahun 1975-1980. Hingga akhirnya, Prof A. Amiruddin, rektor kala itu memberinya dua pilihan: berhenti menjadi dosen atau berhenti menjadi pegawai perusahaan.

“Semua dosen yang bekerja di luar dipanggil satu-satu. Akhirnya mereka disuruh memilih oleh Prof Amiruddin. Kau mau jadi dosen atau kerja di luar,” beber Sherly saat ditemui di kediamannya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa saat itu gaji dosen masih sangat kecil. Berbeda ketika Prof Duma bekerja di perusahaan dengan gaji yang cukup besar. “Ya besar dulu gajinya waktu bekerja di perusahaan, tapi dia (Duma) pilih untuk tetap menjadi dosen. Dia  memang senang mengajar, toh,” ucapnya.

Kecintaan Duma pada dunia mengajar memang telah tumbuh sejak lelaki lulusan Fakultas Teknik Unhas ini masih kecil. Dia bercita-cita menjadi seorang tenaga pengajar. Dari pilihan yang ditawarkan Prof Amiruddin itu, ia akhirnya tetap memilih menjadi dosen, meskipun harus meninggalkan pekerjaan yang membuahkan gaji besar di perusahaan-perusahan.

Saat kuliah dulu, Prof Duma menghabiskan waktu sepuluh tahun untuk mendapatkan gelar insinyur. Di tahun tersebut, memang belum ada sistem Drop Out (DO). Kemudian, ia terbang ke Negara Kota Mode Perancis untuk mengenyam pendidikan yang lebih lanjut, khususnya di bidang teknik mesin hingga mendapat gelar DEA. Lalu, ia lanjut sampai mendapat gelar Doktor di bidang Teknik Mesin pada tahun 1990.

Di usia 70 tahun, ia pensiun dari guru besar Jurusan Teknik Mesin Unhas. Tak hengkang, ia melanjutkan mengajar di Ukip Paulus Makassar.

Kesehariannya saat pulang dari mengajar, Duma juga memanfaatkan waktunya dengan membaca buku dan berkebun. Ia senang mengisi depan rumahnya dengan berbagai tanaman. Saat sedang duduk di teras rumah, dan melihat pemulung melintas, ia cepat-cepat memanggil istrinya untuk menyantuni pemulung itu.

Di usianya yang rentah, Prof Duma mengidap penyakit Osteoporosis yang sudah akut di kedua bagian lututnya. Saat diperiksakan ke rumah sakit, ternyata ia juga terjangkit penyakit Leukimia stadium empat, hingga harus dirawat selama dua minggu di Rumah Sakit Pendidikan Tinggi Negeri (RSPTN) Unhas. Duma pun menutup usia senjanya pada hari Jumat 31 Mei 2019. Sehari setelah wafatnya baru kemudian dimakamkan di Pemakaman Muslim Pate’ne Makassar. Selamat jalan Prof Duma, semoga Tuhan senantiasa memberkati setiap kebaikan semasa hidupmu.

Usman Salam

 

 

 

Tags: akademikaBiografiDosen UnhasFakultas Teknik Unhasika teknik unhasprof duma hasanteknik mesin unhas
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Istiana: Game Online Secara Berlebihan Akan Menghilangkan Kepekaan

Next Post

FH Unhas Gagas Kerjasama Internasional Awal Tahun 2020

Discussion about this post

Trending

Segera Daftar di Universitas Muslim Indonesia Makassar, Perguruan Tinggi Swasta Terakreditasi A

Segera Daftar di Universitas Muslim Indonesia Makassar, Perguruan Tinggi Swasta Terakreditasi A

Juli 11, 2019
0

Kebutuhan mahasiswa baru

10 Perlengkapan Mahasiswa Baru 2021 yang Harus Dimiliki

Juni 17, 2021
0

Unhas Bagi Tips Teknis Pendaftaran Ulang Camaba Unhas Jalur SBMPTN

Unhas Bagi Tips Teknis Pendaftaran Ulang Camaba Unhas Jalur SBMPTN

Juni 16, 2021
0

Cari Dana Acara Jangan Ngemis di Jalan, Ini 5 Cara yang Lebih Kreatif

Cari Dana Acara Jangan Ngemis di Jalan, Ini 5 Cara yang Lebih Kreatif

Desember 28, 2017
0

Liputan Khusus

Gerakan Mahasiswa, Momentum

Semrawut Kabel Listrik Unhas

Magnet Politik Bernama Ikatan Alumni

Melirik Peran Alumni

Enam Dekade Ikatan Alumni

Lika-liku Bantuan Program Kampus Merdeka

Issu Identitas Unhas

Tweets by @IdentitasUnhas
Ikuti kami di:
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
  • Dailymotion
  • Disclaimer
  • Editors
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Cyber Media Guidelines
  • Privacy Policy
© 2022 - Identitas Unhas
Penerbitan Kampus
  • Logo Jagodangdut
  • Logo 100kpj
  • Logo Intipseleb
  • Logo Viva
  • Logo Vlix
  • Logo Vivanews
  • Logo Suaramerdeka
  • TvOne
  • Logo Onepride
  • Logo Oneprix
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Tajuk
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial

Copyright © 2012 - 2017, Identitas Unhas - by Rumah Host.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In