• Login
No Result
View All Result
Identitas Unhas
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Tajuk
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Tajuk
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
No Result
View All Result
Identitas Unhas
No Result
View All Result
Home Jeklang Biografi

Prof Tola, Doktor ‘Ladang Devisa’ Unhas

September 11, 2019
in Biografi, Headline
Prof Tola, Doktor ‘Ladang Devisa’ Unhas

Bundel Identitas

Editor Khintan

Tujuh tahun kuliah di Universitas Kobe Jepang, Prof Dr Ir Muhammad Tola M Eng akhirnya memperoleh gelar doktor ‘ladang devisa’ dari Negeri Sakura.

Prof Dr Ir Muhammad Tola M Eng, jebolan pertama Fakultas Teknik Jurusan Elektro. Dia terkenal di negeri matahari terbit karena penelitian disertasinya yang berjudul “Study of Model Equations of Fluorescent Lamps”. Di dalam disertasi itu, Tola, begitu ia disapa, membahas tentang opto-electronics. Opto-electronics merupakan bidang ilmu yang mengkaji soal cahaya.

BacaJuga

Ketua Pengawasan Keamanan Unhas Ungkap Kronologi Bentrok FIKP dan Fapet 

Pengaderan dengan Kekerasan, Sosiolog Unhas: Bagaikan Lingkaran Setan

Penelitian ini mempunyai  kelebihan pada daya tangkap cahaya yang lebih bagus dan berdaya tahan lama. Menurut doktor yang saat ini masih aktif mengajar di Fakultas Teknik Unhas, hingga sekarang pemanfaatan cahaya yang ada di alam bebas dapat menjadi bahan menarik bagi ilmuwan dan mahasiswa untuk diteliti. Baginya, pemanfaatan cahaya yang optimal akan banyak membantu manusia dalam menjalankan kehidupan sehari-hari dan kehidupan bernegara, bukan hanya sebagai bahan untuk menerangi rumah.

“Sinar matahari merupakan karunia tuhan yang luar biasa. Kita sebagai manusia harus bisa memanfaatkan dengan baik, apalagi bagi mahasiswa. Ini menjadi hal luar biasa jika bisa diteliti,” ungkapnya saat ditemui di Universitas Cokroaminoto, Makassar beberapa waktu lalu.

Lelaki asal Mare, Kabupaten Bone ini lulus sebagai doktor dengan bidang kajian yang langka. Dulu, ketika ia kuliah belum banyak mahasiswa maupun peneliti yang tertarik untuk mengangkat studi kasus tentang cahaya.

Dikutip dari terbitan identitas tahun 1986, sebagai doktor opto-electronics yang langka, Prof Tola merupakan doktor paling mahal dari negeri matahari terbit itu. Sebab, ia telah dengan berani memilih bidang kajian yang tabu bagi orang asing di Jepang.

Bidang elekronik merupakan ‘Bonanza’, sumber keuntungan, bagi negara itu. Maka tak heran, Prof Tola bergelut selama tujuh tahun baru berhasil meraih gelar ‘ladang devisa’ bagi Jepang.

Lelaki yang sering mengendarai mobil klasik ketika ke kampus ini ternyata pernah ‘nyasar’ ke beberapa fakultas seperti Fakultas Kedokteran Unhas, Fakultas Pertanian Unhas, dan bahkan sempat kuliah setahun di Jurusan Teknik Sipil sampai akhirnya memutuskan menimba ilmu di Jurusan Teknik Elektro tahun 1966. Delapan tahun berlalu, tepatnya 1974, Tola menyelesaikan studinya dan didapuk sebagai lulusan pertama dan terbaik. Setelah menyelesaikan S1, Tola menjadi dosen di Jurusan Teknik Elektro Unhas hingga sekarang.

Kemudian di tahun 1981, Tola berkesempatan menerima beasiswa dari pemerintah Jepang lewat Manbusho untuk Program Master di Universitas Kagoshima Jepang. Di tahun 1984 ia berkesempatan melanjutkan program doktor di Universitas Kobe. Saat sekolah di Jepang, sang istri, Herina M. Tola mendampinginya.

Mengomentari pendidikan di negeri sakura, ayah dua anak ini mengemukakan bahwa hubungan yang terjalin antara mahasiswa dan dosen pembimbing amat dekat.

“Mungkin karena dosennya sudah ahli semua, jadi kita sebagai mahasiswa dalam melakukan konsultasi itu berjalan enak, lancar, dan nyambung,” tuturnya.

Ia mengaku sangat bersyukur bisa menyelesaikan studi master dan doktornya di negeri matahari terbit itu. “Saya belajar bahwa orang Jepang itu karakternya kuat. Mereka jujur dan sangat taat,” sambungnya. Menurut Prof Tola, dua karakter itu yang membuat Jepang menjadi negara maju dan percontohan.

Badaria

Tags: BiografiFakultas TeknikMahasiswa UnhasUniversitas Hasanuddin
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Menjadi Bijak dengan Filsafat Stoa

Next Post

Kembalikan Produksi Udang Lewat Talkshow Aquafest

Discussion about this post

Trending

Surat edaran mengenai pemberlakuan jam malam. Sumber: Tangkap layar.

Unhas Terapkan Jam Malam, Aktivitas Dibatasi Hingga Pukul Enam Sore

Maret 18, 2023
0

Ilustrasi orang tawuran. Sumber: IDENTITAS/Rizka Ramli

Empat Hari Pasca Bentrok, Sema Kema Fapet Unhas Rilis Siaran Pers

Maret 22, 2023
0

Mahasiswa saling lempar batu saat bentrok. Sumber: IDENTITAS/Arf

Buntut Bentrok Dua Fakultas, Aktivitas Akademik Secara Daring di FIKP Diperpanjang

Maret 19, 2023
0

Mahasiswa tersangka kasus pengroyokan dan tawuran antar fakultas di Unhas. Sumber: IDENTITAS/Zpt

Polisi Tetapkan Delapan Tersangka Kasus Pengeroyokan Bentrok Antar Fakultas di Unhas

Maret 20, 2023
0

Liputan Khusus

Lembaga Pusat Peningkatan Reputasi, Jembatan Unhas Menuju Kelas Dunia

Mahasiswa Asing Terkendala Bahasa Indonesia

Dampak Traumatis Akun Kampus Cantik

Posting Gambar Beresiko jadi Korban Kekerasan Seksual

Menyingkap Tabir Akun ‘Kampus Cantik’

K3 Harus Jadi Budaya di Kampus!

Issu Identitas Unhas

Tweets by @IdentitasUnhas
Ikuti kami di:
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
  • Dailymotion
  • Disclaimer
  • Editors
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Cyber Media Guidelines
  • Privacy Policy
© 2023 - Identitas Unhas
Penerbitan Kampus
  • Logo Jagodangdut
  • Logo 100kpj
  • Logo Intipseleb
  • Logo Viva
  • Logo Vlix
  • Logo Vivanews
  • Logo Suaramerdeka
  • TvOne
  • Logo Onepride
  • Logo Oneprix
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Tajuk
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial

Copyright © 2012 - 2017, Identitas Unhas - by Rumah Host.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In