Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin kembali mengambil peran dalam upaya penanggulangan penyebaran Covid-19 melalui Program Bina Desa. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Pertuni Jl. Sunu 3, Jumpandang Baru Kecamatan Tallo Kota Makassar, Jumat (01/05).
Dalam pelaksanaannya, program tersebut berfokus pada masyarakat penyandang tunanetra. Dimana Fakultas Keperawatan menyerahkan bantuan logistik dan media edukasi audio melalui Persatuan Tunanetra Indonesia (PERTUNI) Cabang Makassar.
Lewat rilis yang diterima, Arnis Puspitha selaku dosen pendamping dan Ketua Panitia Program Bina Desa Fakultas Keperawatan menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial dalam membantu masyarakat yang terdampak Covid-19. Adapun fokus ditujukan kepada masyarakat tunanetra karena mengingat kelompok ini memiliki jumlah yang tidak sedikit.
“Di Makassar, terdapat kelompok masyarakat penyandang tunanetra yang tergabung dalam Persatuan Tunanetra Indonesia, dengan jumlah anggota 150 orang. Mayoritas penyandang tunanetra ini mendapatkan penghasilan dari pekerjaan sebagai penyedia jasa pijat. Namun sejak pandemi Covid-19, mereka kehilangan penghasilan,” jelas Arnis.
Tak hanya itu, salah satu persoalan penting lain adalah kurangnya media edukasi dan sosialisasi pencegahan Covid-19 yang cocok dan mudah dipahami oleh masyarakat penyandang tunanetra. Oleh karena itu, sebagai bagian dari pengabdian masyarakat, Fakultas Keperawatan Unhas membuat media edukasi audio yang bisa digunakan untuk menyerap informasi terkait perkembangan dan cara pencegahan Covid-19.
“Kegiatan kita diantaranya pemberian edukasi pencegahan Covid-19 dan panduan Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam bentuk audio, bantuan logistik serta pemberian bantuan sabun cuci tangan cair 50 bungkus, dan masker kain 100 lembar,” tutup Arnis.
Wandi Janwar