• Login
No Result
View All Result
Identitas Unhas
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Tajuk
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Majalah
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Tajuk
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Majalah
No Result
View All Result
Identitas Unhas
No Result
View All Result
Home Opini Cermin

PTN-BH: Komersialisasi atau Solusi?

Juli 26, 2023
in Cermin, Headline
PTN-BH: Komersialisasi atau Solusi?

Nur Ainun A.

Editor Oktafialni Rumengan

Neoliberalisme telah menjadi kekuatan dominan dalam banyak aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Dalam konteks pendidikan tinggi, neoliberalisme mencerminkan adopsi prinsip-prinsip pasar bebas, komersialisasi, dan privatisasi dalam perguruan tinggi.

Diterbitkannya Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2013 tentang Bentuk dan Mekanisme Pendanaan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) semakin memperjelas tujuan perguruan tinggi saat ini. Hak otonom yang diberikan menjadikan kampus berhak mengatur atau mengelola perguruan tinggi secara independen, dari aspek akademis hingga keuangan. 

BacaJuga

Ungkit Sejarah: Ketegangan Diambang Pembubaran Pengaderan Agrokompleks

Lika-Liku Pembangunan Taman Teras Unhas

Model PTN-BH hingga sekarang masih menjadi topik kontroversial, beberapa melihatnya sebagai bentuk komersialisasi pendidikan, sementara yang lain menganggapnya sebagai solusi inovatif untuk tantangan keuangan dan manajemen yang dihadapi perguruan tinggi negeri.

Melihat hal ini, PTN-BH sebagai komersialisasi pendidikan agaknya memang perlu menjadi perhatian khusus. Nilai-nilai inti pendidikan, seperti kebebasan akademik dan pengembangan pemikiran kritis dapat terkikis, serta risiko terjadi penurunan kualitas pengajaran dan penelitian menjadi nyata.

Pentingnya pendidikan tinggi sebagai institusi pembelajaran tidak boleh diabaikan. Universitas memiliki tanggung jawab untuk menyediakan lingkungan yang memfasilitasi pemahaman mendalam, pengembangan keterampilan, dan eksplorasi ilmu pengetahuan dan budaya.

Perguruan tinggi yang melupakan peran sebagai institusi pembelajaran mengakibatkan ketidakseimbangan dalam pendidikan. Ketidakseimbangan pendidikan, salah satunya berdampak pada biaya pendidikan yang tinggi. Hal ini kemudian menjadi hambatan bagi kelompok masyarakat yang kurang mampu, menghasilkan kesenjangan akses, dan kesempatan dalam pendidikan.

Terlebih titik krusialnya, kampus yang berstatus PTN-BH diizinkan menerima mahasiswa baru melalui jalur mandiri maksimal 50 persen dari total mahasiswa yang diterima. Tak sedikit kampus yang menggunakan seluruh jatah mandirinya. Mengingat, di situlah perguruan tinggi mendulang pendapatan.

Perguruan tinggi penting untuk mengutamakan tujuan pendidikan yang lebih luas daripada keuntungan finansial semata. Universitas harus memprioritaskan kualitas pengajaran dan penelitian, memastikan kemandirian akademik, serta memastikan aksesibilitas pendidikan bagi semua kelompok.

Dengan pendekatan yang seimbang dan berfokus pada nilai-nilai pendidikan yang mendasar, perguruan tinggi dapat tetap relevan dan memberikan kontribusi berarti bagi masyarakat dan kemajuan ilmu pengetahuan.

Selain itu, fokus yang terlalu kuat pada kebutuhan pasar dan industri dapat mengarah pada kurikulum yang sempit dan penekanan yang berlebihan pada keterampilan teknis. Ini mengurangi kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan pemahaman yang luas, pemikiran kritis, dan keterampilan abad ke-21 yang penting.

Hadirnya program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) membuat pasar dan industri semakin nyata memasuki perguruan tinggi. Program yang dicanangkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim sejak 2020 ini bertujuan mendorong mahasiswa menguasai berbagai keilmuan untuk bekal memasuki dunia kerja. 

Tentu hal ini lagi dan lagi menuai kontroversi bagi segelintir orang, pasar yang masuk secara terang-terangan melalui program MBKM menodai marwah perguruan tinggi yang menjunjung tinggi kebebasan akademik dan pemikiran intelektual kritis.

Disamping itu semua, memang penting bagi perguruan tinggi untuk tetap menjalin kemitraan dengan industri dalam beberapa hal, seperti pengembangan program magang, kolaborasi penelitian, dan penyesuaian kurikulum untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja. Kerja sama ini dapat membantu memastikan relevansi program perguruan tinggi dengan kebutuhan industri tanpa mengorbankan tujuan inti dari pendidikan tinggi itu sendiri.

Tak ayal, hasil di lapangan pun menunjukkan respons mahasiswa era sekarang yang antusias mengikuti program-program tersebut. Pemikiran kritis mulai terkikis. Diskusi tak lagi diminati. Hal ini kemudian menimbulkan pertanyaan, apakah definisi dan tujuan perguruan tinggi akan berubah?

Nur Ainun Afiah

Mahasiswa Fakultas Peternakan Angkatan 2019

Redaktur Pelaksana PK identitas Unhas

Tags: CerminneoliberalismePTN BH
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Penandatanganan Kontrak Kadaireka 2023, Direktur Keuangan Sampaikan Jenis Pengeluaran

Next Post

Jelata II KMP PSP Edukasi Mahasiswa tentang Penanganan Hasil Tangkapan

Discussion about this post

Trending

Keluarga Cemara, Kisah Sederhana yang Menyayat Hati

Keluarga Cemara, Kisah Sederhana yang Menyayat Hati

Januari 20, 2019
0

Jangan Plagiat, Berikut 5 Cara Parafrase yang Benar

Jangan Plagiat, Berikut 5 Cara Parafrase yang Benar

Maret 16, 2023
0

Resensi The Miracle Worker

The Miracle Worker: Kesabaran Melampaui Keterbatasan

September 25, 2022
0

Kamu Mahasiswa Semester Akhir? Berikut Beasiswa untuk Penelitianmu

Kamu Mahasiswa Semester Akhir? Berikut Beasiswa untuk Penelitianmu

Mei 26, 2023
0

Liputan Khusus

HSF 2023, Ajang Tingkatkan Atmosfer Keilmiahan Melaui Kompetisi dan Simposium Internasional

Potret Rendahnya Partisipasi Perempuan dalam Organisasi Mahasiswa Kampus Hasanuddin

Jalan Mulus Kampanye Politik di Lingkungan Kampus

Menanti Realisasi Dana Abadi

Jurnal Publikasi Optimal, Atmosfer Akademik Menebal

Optimalisasi Kampus, Unhas Tingkatkan Daya Tampung

Tweets by @IdentitasUnhas
Ikuti kami di:
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
  • Dailymotion
  • Disclaimer
  • Editors
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Cyber Media Guidelines
  • Privacy Policy
© 2023 - Identitas Unhas
Penerbitan Kampus
  • Logo Jagodangdut
  • Logo 100kpj
  • Logo Intipseleb
  • Logo Viva
  • Logo Vlix
  • Logo Vivanews
  • Logo Suaramerdeka
  • TvOne
  • Logo Onepride
  • Logo Oneprix
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Tajuk
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Majalah

Copyright © 2012 - 2017, Identitas Unhas - by Rumah Host.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In