Fakultas Hukum Unhas baru saja menyelesaikan pembangunan Baruga Prof Dr H Baharuddin Lopa SH. Peresmian gedung baru ini berlangsung pada Jumat (4/10), pukul 14.00 Wita yang ditandai dengan pemotongan pita oleh Rektor Unhas, Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA.
Acara ini dihadiri Wakil Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) yang juga Ketua Senat Akademik Fakultas Hukum (Prof Dr Syamsul Bachri SH MH), Ketua Senat Akademik Unhas (Prof Dr Dadang Achmad Suriamihardja), Wakil Rektor, Sekretaris Universitas, Dekan dan Wakil Dekan, Direktur, Ketua Lembaga dalam lingkup Unhas, serta sejumlah tamu undangan.
Dekan Fakultas Hukum, Prof Dr Farida Patitingi SH MHum, dalam laporannya mengungkapkan rasa bangga dan syukurnya atas peresmian baruga ini. Ia memaparkan bahwa pembangunan baruga ini berawal dari kegelisahannya sebagai pimpinan fakultas yang tidak memiliki ruangan yang representatif dan mampu menampung ratusan orang.
“Kami merasa sangat bahagia, sebab baruga ini dulunya masih impian kami saja. Tetapi sekarang impian itu sudah terwujud dan kita semua sudah bisa melihat bentuknya seperti apa. Mudah-mudahan baruga ini senantiasa menjadi kebanggaan Fakultas Hukum,” kata Farida dalam rilis yang diterima.
Lebih lanjut lagi, Prof Farida menjelaskan, pembangunan baruga yang mampu menampung hingga 400 orang ini menelan biaya sebanyak 6 Miliar rupiah. Pembangunan dimulai sejak tahun 2016 yang didanai oleh dana pengembangan Unhas dan bantuan alumni Fakultas Hukum. Beliau juga menjelaskan bahwa keseluruhan sarana yang ada di Fakultas Hukum tidak terlepas dari bantuan alumni.
“Fakultas Hukum selalu berusaha untuk menyinergikan dan melibatkan peran alumni agar bisa mewujudkan fakultas yang berkualitas, baik dari segi sarana maupun prasana. Semoga dengan hadirnya baruga ini senantiasa menjadi ajang silaturahmi antara Fakultas dan para alumni,” jelas Farida.
Rektor Unhas, Prof Dwia, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas penambahan aset baru di Unhas. Selaras dengan penambahan sarana yang ada di Kampus Tamalanrea ini, beliau berpesan untuk selalu menjaga aset yang telah ada.
“Jika kita melihat dari segi lahan, Kampus Tamalanrea ini sebenarnya sudah tidak memiliki lahan lagi untuk membangun gedung baru. Ini sekaligus menjadi tantangan bagi kita semua untuk senantiasa memelihara dan menjaga aset-aset yang telah ada, termasuk aset Unhas yang paling bungsu ini” jelas Dwia.
Sebelum menandatangani prasasti tanda peresmian baruga, Prof Dwia menjelaskan penyematan nama “Prof Dr H Baharuddin Lopa SH” di Baruga Fakultas Hukum ini bukan tanpa alasan. Beliau pernah mengemban sejumlah jabatan penting di Indonesia, sebut saja Bupati Kabupaten Majene, Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Sulawesi Selatan, Anggota Komnas HAM, Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, dan Jaksa Agung Republik Indonesia.
Prof Dwia berharap, hadirnya baruga ini di Fakultas Hukum dapat menjadi pemantik semangat seluruh sivitas akademika untuk senantiasa berkiprah dan berprestasi, yang mengharumkan nama Unhas baik secara nasional maupun internasional.
“Kiprah Prof Baharuddin Lopa di dunia hukum sudah tidak perlu ditanyakan lagi. Sudah banyak sekali prestasi yang telah beliau catat dan mengharumkan nama Unhas sebagai almamater beliau. Saya ucapkan selamat dan sukses kepada Fakultas Hukum. Semoga Baruga ini bisa melahirkan sosok-sosok Prof Baharuddin Lopa lainnya,” tutup Dwia.
Wandi Janwar
Discussion about this post