• Login
No Result
View All Result
Identitas Unhas
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Tajuk
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Tajuk
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
No Result
View All Result
Identitas Unhas
No Result
View All Result
Home Opini Cermin

Saat Jalanan Menguji Ego

Maret 16, 2023
in Cermin, Headline
Saat Jalanan Menguji Ego

Muh.Yasril, mahasiswa Sastra Indonesia angkatan 2020. Foto: Dokumentasi Pribadi

Editor Oktafialni Rumengan

“Ada kalanya kita perlu bersabar dan menunggu lebih lama agar dapat merasakan arti dari sebuah perjalanan.”

Saat itu, matahari tepat berada di atas kepala dan kendaraan berlalu lalang  memenuhi jalan poros Perintis Kemerdekaan. 

BacaJuga

Ulik Kereta Api Trans Sulawesi

Pa’commo, Inovasi Pakan Tikus Laboratorium Berbentuk Pelet

Saya baru saja meninggalkan tempat kerja dari arah Pettarani bersama sedan kuning saya. Kami melaju dalam kecepatan rata-rata 20 sampai 40 km/jam, ditemani suara bising mesin dan knalpot yang bersahut-sahutan.

Tiba – tiba, mobil di belakang saya membunyikan klakson dan melesat dengan kecepatan kencang di jalur kanan. Melihat hal itu, saya langsung menyalakan lampu sein kiri lalu berpindah ke jalur tengah. Saya tidak ingin terburu-buru. Mobil tersebut melanjutkan perjalanannya dan menghilang seketika saking kencangnya. Beberapa kali saya harus memelankan sedan karena ada kendaraan yang keluar dari lorong atau mampir ke pinggir jalan.

Semuanya masih baik-baik saja, sampai saya menyadari mobil hitam di depan saya tidak bergerak. Akhirnya, saya menginjak pedal rem agak kuat supaya menghindari benturan. 

Tidak sampai disitu, karena seorang pengendara motor mengerem mendadak hingga hampir saja menyundul pantat si mobil hitam. Untungnya, saya tidak sampai menabrak motor yang entah dari mana munculnya itu. 

Bagaimana kalau saya tidak menjaga jarak sebelumnya, mungkin saja tabrakan beruntun bisa saja terjadi. Entah karena lampu rem mobil hitam tidak menyala atau terhalau dengan sinar matahari. Hal ini mengingatkan saya, betapa malasnya pengemudi menyalakan lampu hazard untuk sekedar memberitahu pengendara lain bila ada sesuatu yang mengharuskan berhenti, orang yang menyeberang jalan misalnya.

Saya tidak pernah tahu apa alasannya. Namun, sedetik setelah mobil saya berhenti lalu.. TAPPP!! Salah seorang pemotor menabrak bumper belakang mobil. Apakah karena ia tidak menjaga jarak atau kecepatannya yang terlalu tinggi. Tapi ya sudah lah.. nasib.

Apakah kamu salah satu orang yang menggunakan kendaraanmu untuk beraktivitas sehari-hari?

Entah beroda dua atau empat, kita mengendarainya untuk pergi bekerja, kuliah, maupun aktivitas lainnya. Saat berkendara pun kita melalui beragam medan untuk sampai ke tempat tujuan. Ada yang langganan macet, beraspal rusak, beruas jalan sempit, sampai jalanan aman tentram. Tetapi tidak ada yang lebih menyebalkan daripada pengendara yang membahayakan pengendara lainnya.

Saat berada di balik kemudi kendaraan, kita tidak bisa mengontrol apa yang terjadi di jalanan. Satu-satunya yang bisa dikontrol adalah kendaraan kita sendiri agar tidak membahayakan orang lain.

Untuk mengurangi resiko bahaya, setiap kendaraan telah dilengkapi dengan fitur keselamatan berkendara, seperti lampu sein, lampu hazard, dan klakson. Banyak kecelakaan dapat dihindari jika menggunakan fitur tersebut dengan baik dan benar. Tetapi kenyataannya seringkali ditemukan bahwa fitur-fitur kendaraan dihiraukan oleh pengendara. Akibatnya, bahaya di jalan tidak dapat dihindari.

Berkendara di jalan berarti memutuskan sesuatu dengan sigap. Apakah mobil di depan saya yang tiba-tiba melambat karena ingin mampir ke toko di pinggir jalan? Lalu pengendara motor yang sedikit menoleh ke samping berarti ia mau menyebrangi separuh jalan? 

Semua itu adalah tentang mengambil keputusan. Keputusan yang salah tentu akan memberikan ruang bagi bahaya dapat terjadi. Kita sebagai pengendara, meski telah berhati-hati, tidak akan selalu bisa menangkap dan memahami tanda-tanda itu. 

Itulah kegunaan fitur-fitur tadi. Fitur tersebut adalah cara kita berkomunikasi saat berkendara. Kita tidak bisa berkomunikasi seperti biasa dengan bahasa sehari-hari. Sehingga, dengan menyalakan lampu sein kiri berarti hendak belok kiri atau menyalakan lampu hazard berarti ada potensi bahaya sehingga memelankan kendaraan. Sesederhana itu sebenarnya cara berkendara. Kesadaran pengendara terhadap kendaraan dan lingkungan sekitarnya menjadi faktor utama keselamatan.

Terdapat pula faktor lain yang dapat menyebabkan terjadinya potensi kecelakaan di jalanan, yakni kurangnya etika dalam berkendara. Sama seperti etika berkehidupan sehari-hari, saat kita bersapa dengan orang yang lebih tua kita memberikan rasa hormat kepada mereka sambil berbicara dengan bahasa yang sopan, dalam berkendara juga terdapat etika. Misalnya, ketika sedang macet, daripada mengantre, sejumlah oknum pengendara menggunakan bahu jalan bahkan melawan arah supaya terhindar macet atau karena menganggap mobilnya lebih mahal dan lebih besar, dia merasa lebih berhak mengambil jalan duluan.

Tidak ada yang menginginkan kecelakaan terjadi. Dalam kecelakaan, baik pelaku atau korban, sama-sama rugi. 

Setelah membaca ini, saya berharap pembaca bisa menyadari bahwa terlepas dari perilaku pengendara lain yang tidak patut ditiru, kita tetaplah menjadi pengendara yang mengutamakan keselamatan dan dewasa dalam berkendara.

Penulis, Muh. Yasril Aldilah Sudarmono

Mahasiswa Sastra Indonesia Unhas angkatan 2020,

Sekaligus Fotografer PK identitas Unhas

Tags: Catatan HarianCerminInspirasiUnhas
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Tiga laki-laki yang Menunggu Pulang

Next Post

Bentrok Antar Fapet dan FIKP, Mahasiswa Diancam DO Jika Terbukti Terlibat

Discussion about this post

Trending

Ilustrasi orang tawuran. Sumber: IDENTITAS/Rizka Ramli

Empat Hari Pasca Bentrok, Sema Kema Fapet Unhas Rilis Siaran Pers

Maret 22, 2023
0

Mahasiswa saling lempar batu saat bentrok. Sumber: IDENTITAS/Arf

Buntut Bentrok Dua Fakultas, Aktivitas Akademik Secara Daring di FIKP Diperpanjang

Maret 19, 2023
0

Ilustrasi mahasiswa bentrok. Ilustrasi: IDENTITAS/Arf

Ketua Pengawasan Keamanan Unhas Ungkap Kronologi Bentrok FIKP dan Fapet 

Maret 25, 2023
0

Unhas Gelar Musyawarah Pemilihan MWA, Prof Andi Alimuddin Terpilih Sebagai Ketua

Unhas Gelar Musyawarah Pemilihan MWA, Prof Andi Alimuddin Terpilih Sebagai Ketua

Maret 20, 2023
0

Liputan Khusus

Lembaga Pusat Peningkatan Reputasi, Jembatan Unhas Menuju Kelas Dunia

Mahasiswa Asing Terkendala Bahasa Indonesia

Dampak Traumatis Akun Kampus Cantik

Posting Gambar Beresiko jadi Korban Kekerasan Seksual

Menyingkap Tabir Akun ‘Kampus Cantik’

K3 Harus Jadi Budaya di Kampus!

Issu Identitas Unhas

Tweets by @IdentitasUnhas
Ikuti kami di:
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
  • Dailymotion
  • Disclaimer
  • Editors
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Cyber Media Guidelines
  • Privacy Policy
© 2023 - Identitas Unhas
Penerbitan Kampus
  • Logo Jagodangdut
  • Logo 100kpj
  • Logo Intipseleb
  • Logo Viva
  • Logo Vlix
  • Logo Vivanews
  • Logo Suaramerdeka
  • TvOne
  • Logo Onepride
  • Logo Oneprix
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Tajuk
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial

Copyright © 2012 - 2017, Identitas Unhas - by Rumah Host.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In