Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Tahun 2020, yang diadakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia, melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Pendidikan Tinggi, telah mengumumkan tim yang berhasil lolos ke tahap pendanaan, Jumat (24/07).
Kali ini, baru Proposal PKM Gagagasan Tulis atau (PKM-GT), dan PKM Gagasan Futuristik Konstruktif atau (PKM-GFK), yang telah dinilai dan diumumkan juri. PKM GT merupakan proposal yang menuangkan gagasan dalam bentuk tulisan kemudian dinilai juri, sedangkan PKM GFK menuangkan gagasan dalam bentuk sinema.
Sebanyak 170 perguruan tinggi berhasil lolos ke tahap pendanaan, dan menerima insentif PKM senilai hampir 1,5 milyar. Unhas sendiri berada di peringkat tujuh nasional, baik dari jumlah proposal maupun dana insentif. Unhas berhasil meloloskan sembilan tim, yaitu satu tim PKM GT dan delapan tim PKM GFK, yang akan dibiayai dengan jumlah dana 35 juta.
Adapun judul-judul proposal Mahasiswa Unhas yang menerima insentif pembiayaan Dikti yaitu:
PENEBANGAN: Alternatif Solusi Menekan Laju Deforestasi pada Kawasan Hutan Lindung di Indonesia
Ardian Halis (NIM: M11115526)
1000 For Life : Aplikasi Berbasis Crowdfunding untuk Pemberdayaan Lansia.
Rispaini Afifah (NIM: H011171003)
Agen ceria (Cegah Nikah Anak) : layanan hotline pengaduan untuk mencegah praktik pernikahan anak
Teguh Ardiansyah Sabir (NIM: E021171003)
Creating Alpha Generation with Intelligence and Anthropometry Improvement Through ‘Antherim’ Application
Nurul Huda (NIM: C041171506)
Go Warning: Cara Cepat Mengetahui Titik Aman Anda
Andi Nursuasri Aini (NIM: H061171015)
Pemanfaatan Aliran Lava Dalam Penguraian Sampah
Dede Muhaimin Aziz (NIM: H061181324)
Save Your Life from Silent Killer
Aulia Nur Aziza (NIM: C051171332)
Sexual and Reproductive Health Service: Increase Awareness and Knowledge through Digital Health Project
Marwah (NIM: C041171314)
Trans Long Distance Relationship Sebagai Solusi Dalam Peningkatan Quality Education Bertaraf Global
Ryan Angriawan (NIM: E061181003)
Daftar nama-nama tersebut juga dapat dilihat melalui tautan bit.ly/PengumumanKTGFK. Untuk ketentuan penyaluran intensif yaitu, dana akan disalurkan melalui rekening Perguruan Tinggi. Setelah itu, dokumen kontrak dapat di unduh di tautan https://s.id/UnduhInsentifKTGFK2020.
selanjutnya, dokumen yang telah ditandatangai diunggah ke tautan https://s.id/UnggahInsentifKTGFK2020 paling lambat tanggal 28 Juli 2020. Kemudian dokumen kontrak fisik yang telah ditandatangani, dikirim paling lambat tanggal 31 Juli 2020 Pukul 16:00 WIB.
Saat diwawancarai Via Whatsapp, Dr Suhasman selaku penanggungjawab PKM Unhas mengatakan, setelah ini, tim yang lolos akan dipersiapkan mengikuti PIMNAS.
“Normalnya kita bersiap PIMNAS, cuman sekarang kondisi sangat dinamis. Namun tidak bisa juga kalau semua sudah pasti baru kita mau menyiapkan diri. Jadi sejak sekarang kita harus menyiapkan diri. Perkara nanti ada PIMNAS atau tidak, itu lain soal. Intinya sekarang kita bersiap,” tegasnya.
Ia juga menambahkan, akan mengadakan pertemuan virtual dengan bagian kemahasiswaan Unhas, untuk membahas soal strategi PKM tahun ini.
“Selasa, kita akan pertemuan virtual dengan Bapak WR III, Pak Direktur, Pokja Universitas, dan Tim Klinik Fakultas, untuk mendiskusikan strategi PKM dalam suasana seperti ini,” jelasnya.
Selanjutnya ia juga menyampaikan apresiasi dan harapan kepada seluruh elemen, yang berkontribusi dalam pencapaian PKM tahun ini.
“Capaian ini adalah buah kerja keras, kerja cerdas dan kerja bersama banyak pihak. Terima kasih sebesar-besarnya kepada Pimpinan, rekan-rekan Tim Klinik Fakultas, Bapak/Ibu Reviewer Internal, Bapak/Ibu Dosen Pendamping, dan tentu saja yang paling istimewa mereka yang kali ini berhasil memenangkan kompetisi,” ujarnya.
Ia pun ikut mengapresiasi tim yang telah mau mencoba berkompetisi, dan menunjukkan kerja kerasnya, walaupun tahun ini mereka belum beruntung mendapatkan pendanaan. “Bagi tim yg belum berhasil, salam hormat untuk anda semua, karena telah menunjukkan nyali yang besar untuk bertarung di level nasional demi mengharumkan nama Unhas,” lanjutnya.
Dosen Fakultas Kehutanan tersebut pun mengajak semua pihak untuk bersinergi karena baginya, PKM adalah wadah yg sangat strategis menyiapkan generasi masa depan yang kreatif dan inovatif, sekaligus taat aturan, teruji dalam bekerja di bawah tekanan, serta mampu membangun team work.
“karena itu atmosfer ber PKM perlu terus kita tumbuhkan bersama, untuk memenangkan PKM dan membawa Unhas ke posisi membanggakan, kita semua harus bahu-membahu. PKM bukan kerja individu, harus sinergi,” harapnya.
Hal serupa disampaikan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unhas, Prof Dr drg A Arsunan MKes. Ia pun mengungkapkan kegembiraannya, atas posisi Unhas yang masih masuk sepuluh besar.
“Alhamdulillah, kita sudah terima penyampaiaan Dikti terkait pengumuman proposal PKM, dan Unhas tetap menempatkan diri sebagai perguruan tinggi yang masuk sepuluh besar. Hal ini telah berlangsung tiga tahun berturut-turut,” jelasnya
Ia pun berharap, tim yang didanai dapat berkompetisi dan mendapatkan medali di Pimnas tahun ini. “Tantangan besar yang menunggu kita adalah bagaimana memaksimalkan potensi adik-adik yang proposalnya didanai, untuk bisa unjuk gigi di Pekan Ilmiah Nasional tahun 2020, dengan mendapatkan medali,” pungkasnya.
M127