Penerbitan Kampus (PK) Identitas Unhas menyajikan materi “Mengenal Profesi Jurnalis” sebagai salah satu rangkaian dari kegiatan diklat “Sehari Menjadi Jurnalis” di Aula LPMPP, Lantai Dasar Gedung Perpustakaan Pusat Unhas, Minggu (11/9).
Dimoderatori oleh Koordinator Sumber Daya Manusia PK Identitas Unhas, Anisa Luthfia Basri, kegiatan ini menghadirkan Ketua Penyunting identitas Unhas, Ahmad Bahar dan Pimpinan Redaksi Herald.id, Alief Sappewali sebagai narasumber.
Pada kesempatannya, Ahmad Bahar menerangkan bahwa wartawan merupakan salah satu pilar demokrasi. “Salah satu pilar demokrasi adalah wartawan, yang berkarya untuk negara dan bekerja secara profesional untuk mengontrol kasus besar di negeri ini serta memberikan informasi transparan kepada masyarakat,” ujar Ahmad.
Dikesempatannya, Alif sempat menceritakan awal mula pengalamannya terjun ke dunia jurnalistik. “Setelah lulus dari SMA, karena orang tua adalah guru, jadi mencoba mendaftar ke universitas yang berfokus ke pendidikan, seperti UNM, kemudian ke Unhas. Namun sayang tidak lulus, akhirnya sadar itu bukan jalan saya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan modal utama untuk menjadi seorang jurnalis ialah rajin membaca, mengumpulkan informasi, menulis, mengolah, dan menerbitkan tulisan.
Lebih Lanjut, Alief menuturkan bahwa, sikap skeptisisme dan militansi perlu dimiliki oleh seorang jurnalis, rasa ingin tahu yang tinggi dan peduli terhadap sekitar juga merupakan kunci utama yang wajib dimiliki oleh jurnalis.
Di akhir kesempatan, kedua narasumber memberikan pesan kepada peserta diklat, bahwa untuk menjadi seorang jurnalis banyak manfaat dan pengalaman yang tidak bisa dinilai dengan uang, dan hal tersebut akan anda dapatkan dengan bergabung di PK identitas Unhas.
Fathria Azzahra Affandy
Discussion about this post