Presiden Republik Indonesia, Ir H Joko Widodo memberikan sambutan dalam Upacara Dies Natalis Ke-65 secara virtual, Jumat (10/9).
Jokowi mengungkapkan, usia 65 tahun adalah usia matang. Perguruan tinggi yang usianya sudah matang selalu dituntut untuk meremajakan diri dalam sistem pembelajaran, managemen dan tata kelola agar tetap tangguh dan berdaya saing di era baru.
Ia melanjutkan, dalam menghadapi gelombang perubahan, perguruan tinggi harus terus bertransformasi. Dengan menemukan peran baru yang semakin relevan, terus bekerja untuk kemanusiaan dan kemajuan bangsa, memecahkan masalah sosial dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta melakukan inovasi secara berkelanjutan.
“Saya berharap Unhas selalu bergerak sebagai Champion dalam inovasi, memperkuat posisi edutech institution, dan progresif dalam membangun cara kerja baru unutk menyiapkan masa depan kampus dan mahasiswa,” ujar Jokowi.
Lebih lanjut ia menambahkan, dalam penguatan ekosistem inovasi, harus diikuti dengan usaha memperkokoh karakter kebangsaan dan kemanusiaan berdasarkan Pancasila. Sehingga mahasiswa Unhas bukan hanya dikenal memiliki karakter yang tangguh, unggul, berdaya saing, tetapi juga memiliki kepedulian pada masalah kebangsaan dan kemanusiaan.
Komitmen Unhas untuk memperkokoh humanisme di era new normal menjadi pemantik lahirnya lebih banyak kepedulian dan solidaritas. “Dengan membangun inspirasi bagi gerakan kemanusiaan, membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi, serta ikut memberikan solusi dalam permasalahan masyarakat,” pungkas Jokowi.
Anisa Luthfia Basri