• Login
No Result
View All Result
Identitas Unhas
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Tajuk
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Majalah
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Tajuk
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Majalah
No Result
View All Result
Identitas Unhas
No Result
View All Result
Home Sastra Resensi

The Shawshank Redemption (1994): Memaknai Arti Kebebasan

Agustus 30, 2023
in Resensi, Sastra
The Shawshank Redemption (1994): Memaknai Arti Kebebasan

Sumber Foto: IMDb

Editor Ivana Febrianty

Judul Film: The Shawshank Redemption (1994)
Sutradara: Frank Darabont
Pemeran Utama: Tim Robbins, Morgan Freeman
Genre: Drama, Misteri, Fiksi Kriminal
Durasi: 142 Menit
Tayang Perdana: 23 September 1994 (United States) 

“Prison time is slow time, so you do what you can to keep going.”

Hidup di dalam penjara merupakan suatu momok menakutkan yang sangat dihindari oleh semua orang. Bagaimana tidak, kebebasan dan kekuasaan yang kita miliki akan hilang seketika ketika memasuki tempat tersebut.

BacaJuga

One Piece Live Action: Awal Perjalanan Kru Bajak Laut Topi Jerami

Memaknai Takdir Lewat Film Mappacci – Malam Pacar

Begitupun dalam film The Shawshank Redemption, Andy Dufresne (Tim Robbins), sebagai tokoh utama merupakan seorang bankir hebat di Portland, harus mendekam di jeruji besi Shawshank akibat dari perbuatannya yang telah membunuh istri dan pria selingkuhannya pada tahun 1949. Ia terbukti menembak dua orang tersebut dengan pistol dan divonis dua kali hukuman penjara seumur hidup. 

Film berdurasi 142 menit ini diadaptasi dari novel Rita Hayworth and Shawshank Redemption oleh Stephen King. Film drama Amerika ini rilis pada tahun 1994 dan memakan biaya sebesar 25 juta US Dollar. Film yang disutradarai oleh Frank Darabont ini banyak menunjukkan suasana kehidupan di penjara. 

Di dalam penjara tersebut, Dufresne bertemu banyak orang, salah satunya Ellis Boyd Redding (Morgan Freeman), seorang tahanan yang telah hidup di penjara Shawshank selama 20 tahun. Pria yang kerap disapa Red ini memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh tahanan lain, yaitu mampu mendatangkan barang apa pun yang diinginkan oleh tawanan lainnya, entah itu rokok ataupun benda lainnya.

Red merupakan orang pertama yang diajak berkenalan oleh Dufresne. Mereka mulai berbicara satu sama lain setelah Dufresne tinggal di lapas selama satu bulan. Setelah berkenalan, Dufresne meminta kepada Red untuk dicarikan sebuah palu batu berukuran enam sampai tujuh inchi. Ia menggunakan alat tersebut untuk mencari  kesibukan di dalam lapas dengan mengukir batu-batu kecil.

Walaupun hal ini tidak biasa, Red pun mengiyakan permintaan Dufresne dan meminta sejumlah bayaran tertentu. Ia meminta bantuan Brooks Hatlen (James Whitmore), seorang pria tua yang menjadi pustakawan penjara, untuk memberikan palu batu tersebut.

Setelah bantuan itu, Dufresne merasa Red adalah orang yang baik. Hubungan keduanya semakin erat ketika Kepala Penjara Shawshank meminta beberapa tahanan untuk rela bekerja memperbaiki atap pabrik yang sedang rusak selama seminggu. Saat itu, nama Dufresne dan Red ada di dalam daftar. Oleh karena itu, mereka bekerja sama dalam memperbaiki kerusakan tersebut.

Di tengah pekerjaan, Kepala Sipir Shawshank, Byron Hadley (Clancy Brown) bercerita kepada teman-temannya kalau ia akan mendapatkan uang warisan dari saudaranya yang meninggal sebesar 35 juta dollar. Walaupun angkanya cukup besar tetapi uang tersebut akan dikenai pajak oleh negara. 

Mendengar hal tersebut, Dufresne yang dulunya seorang bankir ingin memberikan saran kepada Hadley agar uang yang didapatkan tidak dikenai pajak. Merasa akan ditipu, Hadley merespon bantuan tersebut dengan ancaman. 

Tak gentar, Dufresne pun membuat sebuah pertaruhan. Jika ia berhasil membantu mengurusi pajak Hadley, maka Dufresne dan teman-temannya akan mendapatkan beberapa botol bir setelah mereka bekerja setiap harinya. Jika tidak ia akan siap mendapatkan hukuman dari Hadley. Atas kemampuannya, Dufresne berhasil mendapat hadiah itu.

Sejak peristiwa itu, nama Dufresne semakin membaik di kalangan pegawai sipir. Ia bahkan membantu  mengurusi seluruh urusan keuangan penjara Shawshank secara sukarela. Berkat kepintarannya, Kepala Lapas, Warden Norton memindahkan Dufresne ke bagian perpustakaan penjara bersama dengan Brooks.

Banyak waktu yang telah dihabiskan oleh Dufresne, ia pun semakin produktif tiap harinya. Lalu, bagaimana perjalanan selanjutnya Dufresne menghabiskan waktunya di dalam penjara? Keseluruhan cerita dapat dilihat melalui platform streaming online seperti Apple Tv+.

Tak hanya tentang keseharian Dufresne, banyak isu yang diangkat seperti kasus kekerasan, pembunuhan, bahkan homoseksual akan  ditemui pada film ini. Namun dibalik itu semua, film The Shawshank Redemption banyak mengajarkan tentang makna kehidupan.

Semangat bertahan hidup Dufresne dan penghuni penjara lainnya memberikan kita gambaran seberapa besar makna dari kata kebebasan, terlepas dari kejahatan yang mereka lakukan. Tidak hanya itu, film ini juga mengajarkan kita untuk selalu  memiliki  harapan dan terus berusaha walaupun kondisinya sangat tidak memungkinkan. 

Kesuksesan The Shawshank Redemption dibuktikan dengan masuknya film ini dalam tujuh kategori penghargaan Oscar pada tahun 1995 dan mencapai rating 9,3/10 berdasarkan IMDb berkat akting dari para pemeran yang begitu apik. Selain itu, film ini dapat menjadi rekomendasi jika kamu menyukai nuansa film bergaya 1990-an.

Nurfikri

 

 

Tags: rekomendasi film 1990-anResensi filmThe Shawshank Redemption (1994)
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Seminar BI Ungkap Indonesia Rugi 100 Triliun Akibat Iklim Rentan Berubah

Next Post

A One Million Yen Girl: Arti Kebebasan dan Kemandirian

Discussion about this post

Trending

Unhas Beri Apresiasi Dosen sebagai Academic Leader, Berikut Nama Penerima Penghargaan

Unhas Beri Apresiasi Dosen sebagai Academic Leader, Berikut Nama Penerima Penghargaan

September 10, 2023
0

Ahmad Yani, Patriot yang Gugur di Tangan PKI

Ahmad Yani, Patriot yang Gugur di Tangan PKI

Oktober 7, 2022
0

Jangan Plagiat, Berikut 5 Cara Parafrase yang Benar

Jangan Plagiat, Berikut 5 Cara Parafrase yang Benar

Maret 16, 2023
0

Keluarga Cemara, Kisah Sederhana yang Menyayat Hati

Keluarga Cemara, Kisah Sederhana yang Menyayat Hati

Januari 20, 2019
0

Liputan Khusus

Ilmu Sejarah Unhas Launching Buku tentang Gagasan Lokal Revolusi Indonesia

Potret Rendahnya Partisipasi Perempuan dalam Organisasi Mahasiswa Kampus Hasanuddin

Jalan Mulus Kampanye Politik di Lingkungan Kampus

Satgas PPKS Terangkan Prosedur Pelaporan pada Unhas Day 

Program Kerja Kolaborasi Mahasiswa KKN Hukum Unhas Ajak Siswa Melek Demokrasi

Menanti Realisasi Dana Abadi

Tweets by @IdentitasUnhas
Ikuti kami di:
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
  • Dailymotion
  • Disclaimer
  • Editors
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Cyber Media Guidelines
  • Privacy Policy
© 2023 - Identitas Unhas
Penerbitan Kampus
  • Logo Jagodangdut
  • Logo 100kpj
  • Logo Intipseleb
  • Logo Viva
  • Logo Vlix
  • Logo Vivanews
  • Logo Suaramerdeka
  • TvOne
  • Logo Onepride
  • Logo Oneprix
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Tajuk
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Majalah

Copyright © 2012 - 2017, Identitas Unhas - by Rumah Host.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In