Tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Riset Eksakta (PKM-RE) Universitas Hasanuddin (Unhas) melakukan riset tangkai jagung sebagai bahan karbon aktif yang ekonomis dan efisien.
Program ini diberi judul “Revolusi Teknologi Karbon Aktif Porositas Tinggi Sebagai Respon Dekomposisi Termal dan Reaksi Redoks Internal untuk Penyerap Logam.”
Tim ini didampangi oleh Heryanto SSi MSi dan diketuai Amar Masyhudul Haq. Adapun anggotanya, terdiri dari Nur Salsabillah Ramadhani dari Prodi Fisika, Grabiella Indah Rantesakka dari Kesehatan Masyarakat, dan Muhammad Ilham dari Prodi Kimia.
Amar menjelaskan, riset ini dilaksanakan setelah ditemukan adanya bahaya limbah timbal yang merusak lingkungan, baik di darat, udara maupun perairan, serta berdampak buruk pada manusia dan makhluk hidup.
“Dampak pada manusia dan makhluk hidup ini cukup serius terutama pada lingkungan perairan sehingga dapat merusak metabolisme manusia secara langsung maupun tidak langsung,” jelas Amar, Kamis (11/07).
Riset ini dilakukan dengan menggunakan tangkai jagung sebagai bahan karbon aktif yang dapat menyerap timbal dengan baik. Tangkai jagung mengandung selulosa, hemiselulosa, dan lignin sehingga ampuh menyerap timbal saat dijadikan karbon aktif.
Hingga kini, Amar dan tim sedang meneliti metode yang efisien untuk menciptakan karbon aktif yang mempunyai kemampuan serap yang tinggi. Ia juga menyebut, bahan ini belum pernah diteliti sebelumnya.
Wahyu Alim Syah