Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Fotografi Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan Talkshow Fotografi yang merupakan rangkaian acara Pameran Anggota. Bertajuk “Tantangan dan Peluang untuk Perempuan dalam Industri Fotografi”, kegiatan berlangsung di Pintu Satu Unhas, Rabu (31/5).
Dimoderatori oleh Koordinator Hunting UKM Fotografi, Diajeng Marfuatim Anna J, Talkshow menghadirkan Fotografer Lembaga Penelitian Perkotaan Tanahindie, Aziziah Diah Aprilya sebagai narasumber.
Pada kesempatannya, perempuan yang akrab disapa Zizi itu menceritakan perjalanannya dalam dunia fotografi yang sudah dimulai sejak bangku Sekolah Menengah Pertama. “Saya menjadi fotografer karena suka dan itu dimulai saat saya sering menjadi dokumentator dalam kegiatan-kegiatan di sekolah,” ucapnya.
Saat berbagi pengalamannya, Zizi menerangkan salah satu proyeknya bernama “Spasi” mengkritik pembangunan masif di perkotaan, padahal kendaraan umum semakin tidak digunakan. Keresahan itulah yang kemudian ia angkat sebagai karya fotografi.
“Jadi, fotografi bisa membawa kita mengenali apa yang diresahkan kemudian divisualisasikan,” tambah Alumni Ilmu Komunikasi Unhas itu.
Mengakhiri diskusinya, Zizi mengatakan foto itu penting karena dapat menyimpan memori yang mungkin telah terlupakan. “Kita tidak tahu kapan kita ketemu sama orang atau kejadian itu lagi, jadi fotografi punya jejak yang memorinya mungkin sudah tidak kita ingat,” pungkasnya.
Zakia Safitri Sijaya