Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pusat Riset Mahasiswa (Prisma) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unhas mengadakan “Prisma Sharing: Bedah Esai”. Kegiatan tersebut berlangsung melalui Zoom Meeting, Minggu (2/5).
Dimoderatori mahasiswa Departemen Ilmu Administrasi Unhas 2020, Nurul Ismi Syah, turut hadir Ketua Prisma FISIP Unhas 2017/2018, A M Fatwa A R sebagai pembicara. Adapun sharing session kali ini dibedah ke dalam tajuk.
Sesi pertama dimulai dengan membedah esai opini. Fatwa mengatakan, dalam sebuah paragraf idealnya terdapat tiga sampai empat paragraf, yakni satu kalimat inti dan tiga kalimat penjelas. Hal itu dikarenakan, kalimat inti dari sebuah paragraf akan sulit ditemukan jika terlalu banyak.
“Bahkan lebih bagus lagi jika satu kalimat inti dan dua kalimat penjelas, itu sudah cukup,” ujar Fatwa
Ia juga menambahkan, pentingnya memperhatikan sistematika penulisan seperti halnya Justify pada paragraf, penggunaan huruf kapital pada kata tertentu, dan lain sebagainya. Perlunya menghubungkan antara kesimpulan dan paragraf-paragraf sebelumnya.
“Idealnya dalam membuat suatu kesimpulan adalah satu paragraf saja, jangan membawa masalah baru. Esai opini juga dapat mencantumkan data-data. Namun, untuk konteks penulisan esai ilmiah, jangan pernah gunakan bahasa opini,” jelas Fatwa.
Lebih lanjut, juknis atau peraturan yang diberlakukan penyelenggara penting dipatuhi. Namun, jika tidak ada, perlunya mengikuti aturan umum.
“Intinya konsistensi, jika sudah menggunakan Chicago dari awal begitu seterusnya sampai akhir,” tambah Fatwa
Diakhir kesempatan, ia menekankan untuk mengikuti kompetisi sebagai wadah belajar. “Mungkin kemarin, jika ingin ikut kompetisi justru terpikir masalah uang akomodasi. Berhubung sekarang pandemi, uang akomodasi tidak sememberatkan itu. Ikuti saja,” tuturnya.
M203
Discussion about this post