Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof drg Muhammad Ruslin MKes PhD Sp BM (K) membawakan materi Pers Mahasiswa di Era Disrupsi Digital pada Diskusi LPM (Lembaga Pers Mahasiswa) se-Unhas. Kegiatan yang merupakan rangkaian Dies Natalis Penerbitan Kampus (PK) identitas Unhas ke-48 tersebut bertempat di Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan (LPMPP) Unhas, Minggu (30/10).
Dalam kesempatannya, Ruslin menuturkan, perkembangan Pers Mahasiswa (Persma) saat ini sudah seharusnya mengarah ke media digital. “Salah satu pekerjaan yang dilakukan ke depan yaitu digitalisasi terutama dalam pemberitaan yang dilakukan di media digital,” katanya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, fungsi dan peranan pers kampus salah satunya adalah kontrol pengawasan. Persma mengawasi kebijakan-kebijakan kampus atau organisasi kemahasiswaan dan sebagainya. “Kalau ada dosen yang melanggar langsung kritisi, kalau perlu informasikan langsung ke kita karena kami justru butuh informasi,” imbuhnya.
Ruslin juga mengatakan, Persma sebagai transformasi untuk mencapai perubahan yang lebih baik demi mewujudkan keadilan di kampus. “Kita harus menganggap diri sebagai channels yang dapat dijadikan alat untuk transformasi. Kalau ada sesuatu yang kurang bagus ayo kita sama-sama perbaiki,” serunya.
Di akhir kesempatan, Ruslin menutup pemaparan materinya dengan sebuah kutipan “Transformasi untuk perubahan progresif hanya dapat dicapai dengan kredibilitas Persma dalam memberikan informasi”.
Zakia Safitri Sijaya
Discussion about this post