Universitas Hasanuddin akan menerima 20 dosen tetap non-PNS pada beberapa program studi. Prosesnya telah dimulai dengan pendaftaran yang dibuka sejak tanggal 17-30 Mei 2018. Tercatat 626 peserta yang mendaftar, namun 462 peserta yang mengirimkan berkas pendaftaran lengkap.
Kemudian, seleksi tahap pertama dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai 5 Gedung Rektorat Unhas, Jumat (1/6). Tahapan seleksi tersebut dipimpin Ketua Panitia Seleksi Penerimaan Dosen Tetap Unhas Non-PNS, Prof Dr Ir Nasaruddin Salam, MT. Dari hasil seleksi ini, 368 peserta dinyatakan lulus berkas dan berhak mengikuti tahapan seleksi selanjutnya. Sementara 94 peserta lainnya dinyatakan tidak memenuhi persyaratan berkas.
“Nasaruddin mengatakan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan seorang pelamar tidak lulus berkas. Misalnya, memiliki kualifikasi ijazah yang tidak sesuai dengan formasi yang tersedia, ada yang lulusan luar negeri tetapi ijazahnya belum disetarakan di Dikti, dan juga ada yang karena universitas asalnya belum terakreditasi B pada saat yang bersangkutan lulus, dan lain-lain,”tulis Kepala Humas Unhas, Ishaq Rahman dalam rilis yang diterima identitas.
Selanjutnya, nama peserta yang lulus dalam seleksi berkas akan diumumkan pada Sabtu (2/6) melalui portal http://bapsi.unhas.ac.id. Bagi peserta yang lulus berkas diwajibkan untuk mengikuti Test Kompetensi Dasar (TKD) yang akan dilaksanakan Selasa (5/6), mulai pukul 08.30 di Baruga A.P. Pettarani. Setelah itu, hasil TKD akan diumumkan Rabu (6/6).
Selain itu, Test Kompetensi Bidang (TKB) akan digelar tanggal 7-9 Juni 2018. TKB terdiri atas microteaching atau ujian simulasi mengajar, TOEFL, Test Potensi Akademik (TPA), dan wawancara.
Nasaruddin Salam mengharapkan agar pelamar yang lulus seleksi berkas untuk mengikuti test selanjutnya dengan seksama. Lebih lanjut, dalam rilis yang diterima identitas, Nasaruddin juga menyampaikan dosen tetap Unhas non PNS ini nantinya akan mempunyai hak dan kewajiban yang sama dengan dosen PNS, termasuk bisa menjadi profesor.
Reporter: Khintan