Universitas Hasanuddin (Unhas) akan membuka program studi (prodi) Perpustakaan dan Sains Informasi. Kabar dibukanya kembali prodi itu diketahui dengan terbitnya surat persetujuan Majelis Wali Amanat pada Oktober 2024 yang lalu.
Program ini dulunya pernah dibuka pada sebagai Diploma III Ilmu Perpustakaan pada tahun 1978 yang kemudian mengalami ekstensi di tahun 1992 dan dihentikan pada 2003. Prodi yang akan dibuka kembali ini akan dinaungi oleh Departemen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).
Dosen Ilmu Komunikasi Unhas sekaligus Tim Task Force pembukaan Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi, Fauzan Hidayatullah SIP MA menyatakan prodi ini mulai dicanangkan kembali pada 2019 atas usulan beberapa dosen di Departemen Ilmu Komunikasi, salah satunya dari Guru Besar Ilmu Komunikasi Unhas, Prof Dr Andi Alimuddin Unde MSi.
Salah satu kendala dalam proses pembukaan prodi ini adalah tidak adanya dosen yang linier di bidang perpustakaan dan sains informasi. Bergabungnya Fauzan di Unhas dengan latar belakang pendidikan yang linier dengan prodi ini membuat prodi tersebut kembali diwacanakan untuk beroperasi kembali.
Fauzan menyebut prodi ini siap menerima mahasiswa angkatan pertama pada 2025 melalui jalur seleksi mandiri.
“Kami belum menerima mahasiswa melalui jalur SNBP dan SNBT karena adanya keterlambatan permohonan penerimaan mahasiswa baru,” ungkapnya, Kamis (13/03).
Seleksi mandiri untuk prodi ini dilaporkan akan menerima sekitar 30 mahasiswa baru dengan syarat selayaknya penerimaan mahasiswa baru pada umumnya.
“Tentunya memenuhi persyaratan yang dibutuhkan untuk jalur seleksi mandiri khususnya di Unhas.” pungkasnya.
AWI
