Selain tahap penyeleksian Jalur Mandiri Non Subsidi (JNS) pada Selasa (29/6) lalu, Penerimaan Mahasiswa Baru Unhas masih dibuka secara online. Bekerja sama dengan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Bidang Akademik Unhas menyelenggarakan seleksi Penelusuran Prestasi Olah Raga, Seni, dan Keilmuan (POSK) melalui tes wawancara atau keterampilan, Rabu (30/6)
POSK sendiri adalah jalur seleksi mandiri Unhas bagi calon mahasiswa yang berprestasi akademik/olahraga/seni/keilmuan. Penilaian jalur POSK dilakukan atas skor nilai SBMPTN 2021 dan nilai ujian keterampilan/bukti prestasi yang bersangkutan.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unhas, Prof Dr drg A Arsunan, MKes menuturkan, POSK adalah jalur strategis untuk menyaring calon mahasiswa dengan potensi bakat. Kriteria prestasi itu diurut dari tingkat daerah, regional, nasional hingga internasional yang dibuktikan dengan sertifikat atau foto piala.
“Seleksi dilakukan dengan tahapan wawancara dan menguji langsung kemampuan yang dimiliki calon mahasiswa. Sebelum pandemi, kami lakukan seleksi dengan penampilan uji bakat yang diselenggarakan di Baruga A.P Pettarani,” jelas Arsunan
Adapun jumlah Peminat POSK terus meningkat dari tahun ke tahun. Meski 777 calon telah terdaftar, namun hanya 173 berkas yang berhasil memenuhi persyaratan berkas untuk mengikuti tahapan seleksi dengan jumlah peminat terbanyak pada Prodi Teknik Informatika, Ilmu Hukum, Teknik Sipil dan Manajemen.
Arsunan menambahkan, proses wawancara selama 10 menit dilakukan dengan melibatkan empat orang tim penilai. Di antaranya dari Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, para Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, dan alumnus setiap fakultas.
“Mereka akan menjelaskan prestasi yang telah diraih dan motivasi berkuliah di Unhas, serta seperti apa bentuk kontribusi mereka dalam membesarkan nama Unhas nantinya,” lanjut Arsunan
Ia kemudian berharap, para mahasiswa yang berhasil diterima tetap mengutamakan prestasi akademik. “Semoga mereka mampu berkomitmen dalam melatih kemampuan yang dimiliki dan aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang sejalan dengan bakatnya pada jalur POSK,” ujar Arsunan.
Nadhira Sidiki
Discussion about this post