Unhas Career Women menghadirkan President of Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Chapter Unhas, Annisa Apriliani. Bertajuk “The Student’s Hack to Maximize your Potential”, kegiatan berlangsung melalui siaran langsung Instagram, Sabtu (8/5).
Menurut mahasiswi Program Studi (Prodi) Ilmu Hubungan International (HI) angkatan 2018 ini menuturkan, organisasi adalah hal yang menarik. Itulah mengapa, ia selalu mencari kesibukan dengan mengikuti berbagai organisasi.
“Sewaktu SMP, saya pertama kali mengikuti organisasi dengan menjadi Ketua OSIS. Saat SMA, saya juga aktif OSIS dan bergabung di English Debating Community,” ujar Annisa.
Dalam menggali potensi, Annisa menegaskan perlunya metode analisis SWOT, yakni strength, weakness, opportunity, dan threats. “Ini tidak hanya digunakan dalam konteks organisasi, tetapi untuk kepribadian kita. Ada banyak opsi di Unhas dan komunitas yang dapat dicoba sesuai passion,” tambahnya.
Ketika berfokus pada satu aktivitas, seseorang akan menginvestasikan waktu, pikiran, dan tenaga. Poin terpenting menurut Annisa adalah upaya menemukan ekosistem dan aktivitas seperti apa yang cocok untuk dikembangkan dan dipelajari.
“Menurutku waktu itu konstan, yang dapat dimanajemen adalah aktivitas dan diri kita sendiri. Kita bisa gunakan google calendar atau note untuk menyusun kemampuan diri agar tidak burnout,” papar Annisa.
Sebagai Mawapres Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unhas 2020, ia mengaku tidak terlalu berambisi untuk mengikuti perlombaan dan menjuarainya. “Hal yang membuat saya mencapai Pilmapres ialah kepercayaan dan dukungan para dosen di departemen. Syukurlah, saya terpilih menjadi Mawapres utama di tingkat departemen dan fakultas,” kata Annisa.
Ia juga memberikan pendapatnya perihal peran wanita saat ini. Meski masyarakat umumnya masih berasumsi perempuan wajib memegang peran-peran domestik, itu bukan alasan agar kualitas dan aspirasi wanita dibatasi oleh stereotip.
“Secara logis, kontribusi perempuan di dalam angkatan kerja akan sangat membantu mengembangkan ekonomi suatu negara. Jadi, kalau pemerintahan ingin maju, sangat untuk memberdayakan wanita secara maksimal,” pungkas Annisa.
M211
Discussion about this post