Unhas berhasil menorehkan prestasi 10 besar sebagai perguruan tinggi paling produktif dalam pengembangan tridarma perguruan tinggi menurut Indeks Sains dan Teknologi (Sinta). Unhas menjadi satu-satunya kampus di luar Pulau Jawa.
Sinta merupakan sistem informasi penelitian berbasis web yang menawarkan akses cepat, mudah, dan komprehensif untuk mengukur kinerja peneliti, lembaga dan jurnal di Indonesia.
Sekretaris Universitas, Prof Ir Sumbangan Baja M Phil PhD menyampaikan kesyukurannya terkait prestasi ini. “Alhamdulillah kita sudah urutan ke sepuluh di Sinta, setelah sebelumnya jauh di luar 10 besar,” ujar Prof Sumbangan, dikutip dari rilis Humas Unhas, Selasa (20/06).
Menurutnya, keberhasilan ini tidak lepas dari upaya yang dilakukan sejak awal dengan mengidentifikasi potensi pada indikator ukur Sinta yang berpeluang untuk ditingkatkan.
“Indikator-indikator ukur itu yang kita genjot untuk ditingkatkan dengan melibatkan segenap dosen, prodi, dan fakultas,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Sekretaris Publikasi Manajemen Center (PMC) Unhas Prof Ir Andi Dirpan STP MSi PhD menjelaskan, capaian ini merupakan bentuk kolaborasi dari seluruh unit kerja di Unhas. Berbagai upaya dilakukan Unhas mulai dari optimalisasi berbagai laporan kegiatan pengabdian masyarakat, hingga proses sinkronisasi yang dilakukan secara berkelanjutan.
“Kita aktif menjemput bola dari berbagai unit kerja di Unhas salah satunya dengan menghadirkan Sinta Corner sebagai salah satu layanan pendampingan, konsultasi, dan pemutakhiran data Sinta bagi seluruh peneliti dan dosen lingkup Unhas,” kata Prof Dirpan.
Ia berharap, kedepannya ada beberapa hal yang harus terus dioptimalkan Unhas, seperti potensi HaKI yang bisa diperoleh produk penelitian dari dosen Unhas. Hal ini nantinya yang akan dikembangkan Unhas dengan tetap menjaga beberapa indikator penilaian yang telah baik selama ini.
Ai