Unhas berhasil menempati Peringkat I Terbaik Nasional Indikator Input pada Klasterisasi Perguruan Tinggi Kemendikbud tahun 2020. Sepanjang tahun 2020, Unhas menambah 18 professor atau guru besar baru, 21 doktor baru, 13 dosen asing baru, serta 44 dosen yang dipekerjakan pada lembaga kementrian dan non-kementrian.
“Artinya ini sangat baik,” ujar Kepala Humas Unhas, Ishaq Rahman SIP MSi menanggapi hal tersebut.
Lebih lanjut, Kepala Humas Unhas, Ishaq Rahman SIP MSi mengatakan, terdapat beberapa komponen penilaian indikator input. “Komponen yang dinilai antara lain persentase dosen berpendidikan S3, persentase dosen dalam jabatan lektor kepala dan guru besar, rasio jumlah mahasiswa terhadap dosen, jumlah mahasiswa asing, dan jumlah dosen yang bekerja sebagai praktisi di industri minimal 6 bulan,” jelasnya.
Dibalik pencapaian ini, Unhas memiliki strategi proaktif yang diterapkan oleh sekretaris Unhas dalam manajemen SDM. Salah satunya ialah mengingatkan secara resmi pengajuan proses kenaikan jabatan akademik bagi para dosen yang memenuhi syarat.
Selain itu, Unhas juga mendorong dosen berjenjang pendidikan S3 untuk segera melanjutkan studi dengan membantu pencarian beasiswa dari berbagai sumber. Ishaq menambahkan, fakultas dan prodi pun diminta untuk proaktif memfasilitasi agar proses ujian akhir tidak tertunda.
“Dengan demikian, jumlah mahasiswa yang masik dan keluar/selesai setiap tahunnya dapat relatif seimbang. Sehingga stabilitas rasio dosen dan mahasiswa tetap terjaga,” ungkap Ishaq.
Tidak hanya itu, hasil Klasterisasi Perguruan Tinggi Indonesia tahun 2020 menempatkan Unhas pada Klaster 1 dengan peringkat 7 terbaik nasional. “Peringkat tersebut meningkat dari tahun sebelumny, Unhas selalu mengusahakan yang terbaik,” tutup Ishaq.
M206
Discussion about this post