Penerbitan Kampus identitas Unhas menggelar Pendidikan dan Latihan (Diklat) Dasar Jurnalistik ke 43, Jumat-Minggu (13-15/4) di STIE Amkop Makassar. Kegiatan ini telah dibuka secara resmi oleh Direktur Organisasi, Minat Bakat dan Penalaran Mahasiswa, Prof Supratman SHut MP. Setelah itu, dilanjutkan materi pertama dari Dosen UIN Alauddin, Andi Fauziah Astrid pagi tadi.
Materi Diklat Dasar Jurnalistik identitas kedua membahas tentang Teknik Meliput dan Wawancara. Uslimin, pemimpin redaksi Kabar Grup Indonesia membawakan materi ini dihadapan 66 peserta Diklat Dasar Jurnalistik.
Dalam pemaparan materinya, Uslimin menyampaikan bahwa dalam peliputan berita, penting untuk melakukan verifikasi dan analisis. Selain itu, informasi suatu berita tidak akan cukup jika hanya dari satu atau dua narasumber, artinya, informasi harus diperkaya.
“Cari tahu selengkap-lengkapnya,” ujar Uslimin.
Lebih lanjut, mantan wartawan Harian Fajar ini menjelaskan bahwa kemampuan analisis seorang jurnalis akan bertahap terasah ketajamannya seiring proses yang dialaminya.
“Siapa yang punya kedalaman analisis, maka dialah jurnalis yang hebat,” jelasnya.
Setelah dianalisis, kata Uslimin, angle tulisan atau sasaran penulisan mulai ditentukan bersamaan dengan poin penting yang akan dipilah jadi petikan kalimat kunci.
Selanjutnya, Uslimin membahas tentang teknik wawancara. Ada tiga teknik untuk menembus narasumber yang disampaikan Uslimin. Pertama bangun suasana bahagia, “Orang yang senang yang bahagia itu gampang ditembus,” katanya.
Kedua, bangun suasana sedih, pria kelahiran 1972 ini menyampaikan “Kalau orang sedih, kita ikut sedih, namanya kita empati dengan dia,”
Katiga, pancing narasumber marah. Uslimin menyampaikan cara ini harus punya kiat tertentu. “Jangan sekali-sekali pakai cara ketiga ini, kalau tidak punya jurus berkelit, awalnya dari marah jadi akrab,” ujarnya.
Nantinya, para peserta akan mendapat materi dari Ketua Dewan Pers, Yosep Stanley Adi Prasetyo. Selain itu, sejumlah wartawan dari berbagai media bakal memberi pelatihan dasar teknik wawancara, menulis berita, desain grafis, fotografi dan videografi. Berikut daftar pemateri Diklat Dasar Jurnalistik identitas ke 43: Ahmad K Syamsuddin (CNN Indonesia), Muh Irham (Tribun Timur), Irmawati Puan Mawar (Tempo), Idham Ama (Harian Fajar), Saiful Rizal Yunus (Kompas), Aslan Abidin (Dosen UNM) dan Rasid Alfarizi (Harian Fajar).
Reporter: Musthain Asbar Hamsah