Dua dosen Unhas terpilih sebagai Tim Reviewer Nasional untuk Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM) yang diselenggaraka Dewan Pendidikan Tinggi (DPT) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti). Keduanya ialah Dosen Fakultas Teknik Unhas sekaligus Direktur Komunikasi Unhas, Ir Suharman Hamzah Ph D dan Dosen Fakultas Kehutanan Unhas sekaligus Editor in Chief Journal of Forest and Society, Muhammad Alif K Sahide Ph D.
Proses seleksi sendiri melibatkan unsur Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Perguruan Tinggi Swasta (PTS), dan Industri. Hasilnya, sebanyak 155 orang dinyatakan memenuhi syarat dan terpilih sebagai Reviewer Nasional. Adapun total yang dipilih Ditjen Dikti ialah 30 orang dari PTN, 85 orang dari PTS, dan 40 orang dari industri.
Lebih lanjut, persyaratan untuk menjadi reviewer adalah dosen yang berasal dari PTN terakreditasi A dan minimal akreditasi B untuk PTS. Syarat lainnya yakni berusia tidak lebih dari 45 tahun, serta memiliki pengalaman dalam pengelolan pendidikan tinggi dan pengembangan perguruan tinggi
Saat diwawancara, Suharman menjelaskan, proses seleksi berlangsung terbuka oleh DPT Dikti, “Peserta yang mengikuti seleksi cukup banyak, lebih dari 330 orang. Berbagai rangkaian seleksi kami lewati, mulai dari seleksi administrasi, tes tertulis hingga psikotest dengan tiga jenis test. Setelah itu, para kandidat mengikuti pelatihan sebagai bagian dari seleksi,” jelasnya, Jumat (26/2).
Ia menambahkan, tugas utama tim reviewer adalah melakukan verifikasi kelayakan, validasi data proposal, evaluasi administrasi, dan evaluasi kualitas proposal. Selanjutnya, reviewer memberikan rekomendasi penerima bantuan pemerintah untuk PK-KM yang diajukan oleh PTN dan PTS.
“Dikti melakukan regenerasi reviewer yang baru terlaksana kembali beberapa tahun untuk hibah kompetisi. Saya tertarik mengikuti seleksi ini karena saya memiliki banyak pengalaman terkait pengelolan pendidikan tinggi dan pengembangan perguruan tinggi,” ungkap Suharman.
Selain itu, program ini merupakan bagian dari realisasi tujuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam meningkatkan kompetensi lulusan, memperluas wawasan, danmendorong kualitas dosen maupun mahasiswa yang siap bersaing dalam menciptakan lapangan kerja.
Nur Ainun Afiah