Universitas Hasanuddin (Unhas) melaIui Kantor Urusan Internasional (KUI) membuka secara resmi kegiatan tahunan International Culture Program (ICP) 2019.
Untuk tahun ini, ICP 2019 mengusung tema “Maritime Culture In Indonesia: Marine Resilience and Historical Perspective”. Pembukaan acara tersebut berlangsung pada Senin (12/08), pukul 10.00 Wita di Aula LPMPP B, Kampus Tamalanrea Unhas.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini dibuka oleh Direktur Komunikasi, Suharman Hamzah PhD. Saat menyampaikan sambutannya, Suharman berharap bahwa kegiatan ini bisa menjadi salah satu sarana informasi terkait Unhas kepada para peserta yang hadir.
“Saya harap kegiatan ini bisa memberikan manfaat untuk semua peserta sesuai ekspektasi ketika ingin bergabung dalam ICP. Selain itu, saya berharap para peserta bisa memberitahukan kepada kolega yang lain terkait apa yang didapatkan nanti setelah mengikuti kegiatan ini,” kata Suharman dalam rilis yang diterima identitas.
Kepala Kantor Urusan Internasional Unhas, Karmila Mokoginta menjelaskan, kegiatan ICP 2019 yang mengangkat tema terkait kemaritiman Sulawesi Selatan (Sulsel) akan memfokuskan lokasi kunjungan di Kabupaten Bulukumba. Kunjungan tersebut akan memperlihatkan kepada peserta terkait pelaut-pelaut ulung Sulsel, termasuk pantai, nelayan, dan proses pembuatan kapal Phinisi.
“ICP 2019 setelah pembukaan ini, kita akan ajak peserta untuk kampus tour. Nanti kita ajak dulu ke Perpustakaan Pusat untuk memperlihatkan pelayanan Unhas dalam bentuk corner-corner yang disediakan, Setelah itu, rencananya kami akan berkunjungan ke Teaching Industry, dan dilanjutkan ke Kampus Gowa Unhas” jelas Karmila.
Para peserta yang kurang lebih berjumlah 35 orang dari 20 negara itu akan diberikan pembekalan materi terkait tema yang diusung sebelum melakukan observasi langsung ke tempat-tempat yang akan dituju.
“Kita akan berikan materi dulu, ada lima materi yang kami persiapkan salah satunya budaya maritim, bahasa dan budaya Indonesia, masyarakat nelayan, dan sebagainya. Kegiatan ini dilengkapi dengan observasi ke lapangan, dalam hal ini berkunjung ke Kajang dan melihat proses pembuatan kapal Phinisi di Bulukumba,” lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama, Karmila Mokoginta berharap kegiatan ini bisa menjadi salah satu bentuk promosi yang dilakukan Unhas untuk semakin memperkenalkan Unhas dalam lingkup nasional maupun internasional. Selain itu, beliau berharap kegiatan ini bisa menjadi wadah untuk mahasiswa Unhas membangun jaringan dengan mahasiswa dari luar.
“Informasi tentang Unhas bisa tersampaikan dengan calon mahasiswa baru dan juga Untuk menciptakan suasana interaksi global, memberikan kesempatan networking antar mahasiswa,” tutupnya.
Wandi Janwar