Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Pengembangan Produk Lokal dan UMKM Bulukumba 2 Desa Gunturu, melaksanakan sosialisasi dengan tema “Inovasi Pengembangan Produk Briket dari Sisa Limbah Batok Kelapa” di aula Kantor desa Gunturu, Sabtu (05/08).
Materi kegiatan ini dibawakan Koordinator Posko, Moh. Rafli Furqan Hidayat. Dalam kesempatannya ia menjelaskan pentingnya pemanfaatan limbah batok kelapa yang dapat menjadi salah satu solusi masalah sampah.
Pada umumnya, masyarakat langsung membuang batok kelapa yang menambah sampah. Padahal limbah ini memiliki nilai jual lebih seperti briket.
“Selama kami mengobservasi di Desa Gunturu, banyak batok kelapa tidak dimanfaatkan oleh warga membuat kami berinisiatif untuk melakukan inovasi pemanfaatan limbah tersebut,” ujar Furqan.
Lebih lanjut, Mahasiswa Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan itu menjelaskan proses pembuatan produk briket, pengemasan, hingga pemasaran untuk memberikan pengetahuan baru masyarakat.
Hadirnya kegiatan ini diharapkan dapat dimanfaatkan masyarakat untuk menjadi pembelajaran pengolohan limbah dari hasil pertanian batok kelapa menjadi briket yang dapat menjadi penghasilan warga desa.
“Daripada kita jual murah ke orang lain, lebih baik kita olah lebih lanjut sekali lagi menjadi produk briket yang memiliki nilai jual lebih tinggi,” tutur Furqan.
Alya