Masa libur tak lama lagi akan berakhir, itu berarti kuliah semester genap akan segera dimulai. Perlu mempersiapkan perlengkapan kuliah kembali, termasuk semangat untuk lebih baik dari semester sebelumnya.
Namun hujan yang mengguyur Makassar tiap hari seolah jadi ‘sandungan’ pertama untuk rajin kuliah di awal-awal semester. Bawaannya jadi malas keluar rumah, lebih memilih mengurung diri di kamar sambil nonton drama Korea 😀
Jangan dong! Meski hujan dan badai menghadang, semangat untuk kuliah harus tetap dijaga. Demi masa depan yang gemilang nantinya.. hehe
Ini 5 tips dari 3 kawan kita: Iskandar Zulkarnain dan Qais Zafran Rehan (Sastra Inggris angkatan 2016) serta Muhammad Aldi Sido (mahasiswa Fakultas Hukum angkatan 2013).
1. Motivasi
Bagi Iskandar motivasi adalah hal yang penting untuk memacu dirinya sebagai mahasiswa untuk tetap menembus hujan demi mengikuti mata kuliah. Ia selalu berpikir jika ia tidak mengikuti perkuliahan maka sesuatu yang buruk akan terjadi. Seperti ketinggalan mengumpulkan tugas, tidak mengikuti presentasi sehingga poinnya berkurang, terancam nilai error akibat kehadiran kurang dari 80%.
Hal senada juga dikatakan oleh Qais, begitu ia disapa, ia akan tetap menembus hujan karena takut jika nantinya ia akan mendapatkan nilai yang buruk.
2. Sedia Mantel
Selalu sedia mantel di musim hujan. Sebagai pengendara motor, Qais selalu menyediakan mantel di bagasi motornya. Berjaga-jaga jika hujan tiba-tiba turun, ia tetap dapat melanjutkan perjalanan menuju kampus.
3. Menerawang Cuaca
Perhatikan cuaca sebelum berangkat ke kampus. Aldi, sapaan akrabnya, memperkirakan cuaca lebih dulu sebelum berangkat ke kampus. Jika menurutnya hujan akan turun tiba-tiba saat di perjalanan, selain menyediakan mantel, ia akan menggunakan sandal saat berangkat dan membungkus sepatunya dengan plastik. Ia baru menggunakan sepatu ketika telah tiba di kampus.
Hal itu juga pernah dilakukan oleh Qais. Ia memakai sandal dari rumahnya di Gowa menuju kampus. Setelah tiba di kampus, ia mengganti sandalnya di WC kemudian membungkusnya dengan plastik dan memasukkannya ke dalam tas.
“Saya melakukan itu, supaya sepatu saya tidak basah. Kan sepatu yang basah bagi mahasiswa itu hal yang buruk, kaki bisa bau kalau seperti itu,” katanya kepada identitas.
4. Menyediakan suplemen
Saat musim hujan tiba, biasanya kekebalan tubuh menurun sehingga tubuh mudah terserang penyakit. Qais memiliki kebiasaan untuk mengonsumsi suplemen saat musim hujan tiba agar tubuhnya tidak mudah terserang penyakit.
5. Hangatkan Tubuh dengan Makanan Berkuah
Berbeda dengan Qais, Aldi sering mengonsumsi makanan berkuah dikala musim hujan. Menurutnya, dengan mengonsumsi makanan berkuah, tubuh akan terasa lebih hangat sehingga penyakit tidak mudah masuk ke dalam tubuh saat musim hujan.
Reporter: Khintan Jelita