Tercatat enam program mahasiswa Unhas menerima dana hibah Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) 2021. Program ini diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
PHP2D sendiri adalah kegiatan mahasiswa terkait pembinaan dan pemberdayaan masyarakat melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan atau Lembaga Eksekutif Mahasiswa. Mahasiswa pelaksana PHP2D diharapkan mampu menumbuhkan rasa peduli dan berkontribusi kepada masyarakat di desa agar terbangun desa binaan yang aktif, mandiri, berwirausaha, dan sejahtera.
Mengutip rilis Humas Unhas, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof Dr drg A Arsunan Arsin, MKes menyampaikan, masa pandemi tidak menyurutkan semangat mahasiswa dalam melakukan berbagai aktivitas positif, terutama program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM).
“Saya salut dengan mahasiswa yang terus berinisiatif mendaftarkan diri. Berkontribusi dalam bentuk pengabdian, penelitian, dan mengaktualisasikan dirinya sesuai dengan ilmu yang didapatkan melalui program tersebut,” jelas Arsunan, Jumat (23/7).
Dalam mengoptimalkan peningkatan pelaksanaan program kemahasiswaan, dibutuhkan pendekatan melalui perwujudan sinergitas. Di antaranya memacu prestasi mahasiswa, kaderisasi kepemimpinan, serta menjaga kondusifitas atau stabilitas kampus.
Lebih lanjut, melalui program ini, para mahasiswa yang berhasil melanjutkan program dapat membagikan pengalaman serta pengetahuan kepada mahasiswa lain.
“Kami berharap, mahasiswa dapat menggunakan pendanaan sesuai dengan kebutuhan program yang dijalankan. Dengan demikian, dalam pelaksanaannya dapat menjadi kontribusi pada pembangunan daerah,” tambah Arsunan
Berikut enam judul program yang menerima dana hibah Program Holistik Pembinaan Dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) 2021 dengan total pendaanaan Rp 201. 800.000,-
1. Mataran Berdaya: Inovasi dan Diversifikasi Dangke Sebagai Pangan Lokal Unggulan Berbasis Pengembangan Ekonomi Kreatif Hulu-Hilir di Kelurahan Mataran Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang.
2. Pengentasan Kemiskinan Petani Garam Melalui Peningkatan Kualitas Garam Rakyat Menjadi Garam Industri dengan Portable Hidroextraction di Desa Arungkeke Kabupaten Jeneponto.
3. Pengembangan Kampung Tematilk Lebah Trigona Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat di Desa Rompegading Kabupaten Maros.
4. Pemanfaatan Teknologi Irigasi Tenaga Surya untuk Meningkatkan Produktivitas Pertanian Masyarakat Desa Belabori, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa.
5. Optimalisasi Lipa Bira Berbasis Industri Kreatif Sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi dan Kearifan Lokal Kerajinan Tenun Khas Desa Bira, Kabupaten Bulukumba.
6. Profesor (Porang Agroforestri Production Ceter): Pemanfaatan Porang Berbasis Kreatif Guna Meningkatkan Produktivitas Kelompok Petani Porang Setia Hingga Akhir di Desa Borisallo Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa.
Nadhira Sidiki