Insomnia merupakan masalah yang umum dialami oleh banyak mahasiswa. Tekanan akademis, gaya hidup yang tidak teratur, dan berbagai distraksi bisa membuat tidur malam menjadi sulit utamanya buat Sobat iden yang masih memiliki jadwal kuliah yang padat.
Kurang tidur dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental, serta mengganggu konsentrasi saat belajar. Oleh karena kompleksnya pengaruh dari insomnia, berikut beberapa tips yang dirangkum identitas untuk mencegah insomnia dan menjaga kualitas tidur kamu.
1. Tetapkan rutinitas tidur
Membangun kebiasaan tidur yang teratur merupakan langkah krusial dalam mengatasi insomnia. Dengan selalu tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, termasuk saat akhir pekan, dapat membantu tubuhmu mengatur jam biologis internal atau ritme sirkadian.
Ritme sirkadian berperan penting dalam mengatur berbagai proses tubuh, termasuk siklus tidur-bangun. Dengan konsistensi, tubuh akan secara alami merasa lebih ngantuk menjelang waktu tidur yang telah ditetapkan dan lebih segar saat waktu bangun, sehingga kualitas tidur pun meningkat.
2. Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman
Memiliki lingkungan tidur yang optimal adalah investasi penting untuk mendapatkan tidur yang berkualitas. Kamar tidur idealnya harus menjadi sebuah oasis ketenangan. Pastikan ruangan tersebut benar-benar gelap dengan menggunakan tirai yang tebal atau masker mata.
Suhu ruangan juga perlu diperhatikan, suhu yang terlalu panas atau dingin dapat mengganggu tidur. Selain itu, peredam suara seperti penutup telinga dapat sangat membantu meredam kebisingan dari luar. Jangan lupa untuk memilih kasur dan bantal yang memberikan dukungan yang tepat bagi tubuh agar tubuh dapat beristirahat dengan nyaman sepanjang malam.
3. Batasi paparan layar gawai sebelum tidur
Dalam era digital, paparan cahaya biru dari layar gawai telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, paparan yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kualitas tidur. Cahaya biru mengganggu produksi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur.
Usahakan untuk menghindari penggunaan perangkat elektronik setidaknya satu jam sebelum tidur. Alihkan perhatianmu dengan membaca buku, meditasi, atau aktivitas santai lainnya.
4. Jaga pola makan sehat
Apa yang kamu konsumsi juga berpengaruh pada kualitas tidur. Hindari makanan berat, kafein, dan alkohol menjelang waktu tidur. Cobalah untuk makan makanan yang kaya akan magnesium dan triptofan, seperti pisang, kacang-kacangan, dan susu, yang dapat membantu merelaksasi tubuh.
5. Aktif secara fisik
Olahraga secara teratur dapat meningkatkan kualitas tidur. Aktivitas fisik membantu mengurangi stres dan kecemasan, serta membuat tubuh merasa lebih lelah di malam hari. Namun, hindari berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur, karena bisa membuatmu terjaga. Usahakan untuk berolahraga di pagi atau sore hari.
6. Kelola stres dan kecemasan
Stres adalah salah satu penyebab utama insomnia di kalangan mahasiswa. Jadwalkan waktu khusus untuk bersantai dan melakukan aktivitas yang menyenangkan. Yoga, meditasi, atau sekadar menghabiskan waktu bersama teman dapat membantumu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur.
7.Hindari tidur siang yang terlalu lama
Tidur siang bisa menjadi penyelamat saat kamu merasa lelah, tetapi tidur siang yang terlalu lama atau terlalu dekat dengan waktu tidur malam dapat mengganggu pola tidurmu. Konsistensi adalah kunci untuk tidur nyenyak. Idealnya, tidur siang sebaiknya dilakukan tidak lebih dari 30 menit dan di waktu yang sama setiap harinya. Dengan begitu, tubuhmu akan lebih mudah beradaptasi dan kamu dapat mempertahankan kualitas tidur malam yang baik.
Ingatlah Sobat iden bahwa perubahan tidak selalu terjadi dalam semalam. Dengan konsisten dalam menerapkan beberapa tips di atas, kamu bisa meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi risiko insomnia. Ingatlah bahwa tidur yang baik adalah fondasi untuk kesehatan yang optimal dan kesuksesan akademis.
Athaya Najibah Alatas