Biasanya kita mengenal berbagai pahlawan nasional yang ada di buku sejarah. Akan tetapi, itu hanya segelintir dari yang ikut terlibat memperjuangkan Kemerdekaan. Pernahkah Sobat iden, bertanya-tanya siapa saja pahlawan nasional asal Sulawesi Selatan (Sulsel) yang telah berjasa bagi Nusantara?
Nah, bertepatan dengan momen Hari Pahlawan 10 November kali ini, identitas merangkum 9 pahlawan asal Sulsel yang diberi gelar pahlawan nasional. Yuk, kita pelajari kisah singkat mereka yang telah memberikan dedikasinya dalam memperjuangkan dan membela tanah air dari tangan penjajah.
1. Petta La Sinrang (Pinrang, 1856)
Petta La Sinrang adalah tokoh yang dikenal berani melawan penjajahan Belanda di wilayah Pinrang. Ia menggunakan strategi perang gerilya dan berhasil mengorganisir rakyat untuk berjuang mempertahankan tanah mereka dari cengkraman kolonial.
Petta La Sinrang adalah sosok pemimpin yang menginspirasi karena dedikasinya dalam memperjuangkan kebebasan dan martabat rakyatnya. Pengaruhnya terasa hingga kini, di mana ia dihormati sebagai simbol keberanian dan keteguhan hati dalam melawan penindasan.
2. Andi Bau Massepe (Sidrap, 1918)
Andi Bau Massepe adalah bangsawan dari Sulsel yang berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Setelah kemerdekaan Indonesia diproklamasikan, Andi Bau Massepe berperan aktif dalam perlawanan terhadap Belanda yang ingin kembali menguasai Indonesia.
Dengan latar belakang sebagai pemimpin masyarakat, ia memiliki pengaruh kuat dan berhasil memobilisasi masyarakat Sidrap untuk melawan Belanda. Semangat perjuangan Andi Bau Massepe merupakan contoh pengorbanan seorang tokoh dalam mempertahankan kedaulatan negara.
3. La Maddukelleng (Wajo, 1700)
La Maddukelleng adalah sosok yang dikenal sebagai panglima perang dari Wajo. Pada abad ke-18, ia memimpin berbagai perlawanan terhadap Belanda yang ingin menguasai wilayah Bugis dan Makassar.
La Maddukelleng dikenal dengan kemampuannya memimpin serangan gerilya yang tangguh dan taktis. Perjuangan La Maddukelleng menjadi simbol keteguhan rakyat Wajo dalam mempertahankan kedaulatan wilayah dari pengaruh penjajah.
4. Ranggong Daeng Romo (Takalar, 1915)
Ranggong Daeng Romo adalah tokoh pejuang dari Takalar yang terkenal karena kegigihannya melawan penjajahan Belanda. Berjuang di Polongbangkeng, Ranggong Daeng Romo memimpin berbagai aksi melawan kolonial dengan menggunakan strategi pertempuran gerilya.
Keberanian dan dedikasinya dalam membela tanah kelahirannya menjadikannya salah satu pahlawan nasional yang dihormati di Sulsel. Ranggong Daeng Romo juga dikenal sebagai tokoh yang memperjuangkan hak-hak masyarakat dalam melawan ketidakadilan.
5. Andi Djemma (Luwu, 1901)
Andi Djemma adalah Raja Luwu yang berperan penting dalam mendukung kemerdekaan Indonesia. Pada masa awal kemerdekaan, Andi Djemma menyatakan bahwa Luwu merupakan bagian dari Republik Indonesia.
Ia menolak upaya Belanda untuk kembali menguasai wilayah Luwu dan dengan tegas memihak pada pemerintahan Indonesia. Dukungan Andi Djemma untuk kemerdekaan menjadi inspirasi bagi rakyat Luwu dalam mempertahankan kedaulatan dan identitas bangsa.
6. Sultan Hasanuddin (Gowa, 1631)
Sultan Hasanuddin adalah salah satu pahlawan nasional yang sangat terkenal dari Sulsel. Sebagai Raja Gowa, ia berperang melawan VOC dalam Perang Makassar demi mempertahankan kedaulatan wilayahnya.
Dijuluki sebagai “Ayam Jantan dari Timur,” Sultan Hasanuddin adalah sosok pemimpin yang tangguh dan berani, yang tak pernah gentar melawan penjajahan. Perjuangannya menjadi inspirasi bagi rakyat Sulsel untuk selalu menjaga kehormatan dan kedaulatan tanah air.
7. Emmy Saelan (Makassar, 1924)
Emmy Saelan adalah pejuang kemerdekaan dari Makassar yang dikenal karena keberaniannya dalam pertempuran melawan penjajah Belanda. Selain ikut bertempur, Emmy juga berperan sebagai tenaga medis yang membantu merawat para pejuang yang terluka. Sosok Emmy Saelan menjadi inspirasi sebagai pejuang perempuan yang memiliki semangat kuat dalam memperjuangkan kebebasan dan martabat bangsa.
8. Abu Bakar Lambogo (Enrekang, 1931)
Abu Bakar Lambogo adalah seorang pejuang dari Enrekang yang memimpin perlawanan rakyat melawan penjajahan. Dengan semangat yang tinggi, ia menginspirasi para pemuda di Enrekang untuk bangkit melawan kolonialisme. Abu Bakar Lambogo berjuang hingga titik darah penghabisan demi kebebasan tanah kelahirannya, menjadikannya simbol semangat juang rakyat Enrekang dalam melawan penindasan.
9. Opu Daeng Risadju (Palopo, Palopo 1880)
Opu Daeng Risadju adalah seorang pahlawan perempuan dari Palopo yang berani melawan penjajahan Belanda. Sebagai pemimpin masyarakat, ia berperan aktif dalam berbagai gerakan perlawanan dan sering menyuarakan ketidakadilan yang dialami rakyatnya. Opu Daeng Risadju dikenal sebagai tokoh perempuan yang gigih dan memiliki pengaruh besar dalam menginspirasi masyarakat untuk terus berjuang demi kebebasan.
Nah! Sobat iden, itulah beberapa pahlawan dari Sulsel beserta kisah singkatnya. Sekarang sobat iden sudah tahu ceritanya, mari kita renungkan perjuangan mereka di bulan yang diperingati sebagai hari pahlawan ini.
Afifah Khairunnisa