Senat Akademik Universitas Hasanuddin (SA Unhas) menggelar Rapat Kerja (Raker), di Kabupaten Bone, Jumat (15/2). Kegiatan ini dilaksanakan untuk membahas program kerja (proker) komisi SA Unhas yang beranggotakan 85 orang.
Rapat ini dihadiri, Rektor Unhas, Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA., Wakil Rektor Bidang Akademik Unhas, Prof Dr Ir Muhammad Restu MP., Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Infrastruktur Unhas, Prof Ir Sumbangan Baja, M Phil PhD., Wakil Rektor Bidang Kemahaiswaan dan Alumni Unhas, Prof. Dr. drg. A. Arsunan, M.Kes., Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Kemitraan Unhas, Prof dr Muhammad Nasrum Massi PhD., dan Sekretaris Universitas, Prof Dr Ir Nasaruddin Salam MT.
Turut hadir Ketua Senat Akademik Unhas, Prof Dr Dadang A Suriamihardja, Sekretaris Senat Akademik, Prof Dr Ir Abdul latief Toleng MSc., Ketua Dewan Profesor, Prof Dr Ir Mursalim, para Ketua Komisi dan Sekretaris Senat, serta Anggota Senat dari perwakilan fakultas.
Sekitar Pukul 19.30 Wita, rombongan Raker SA Unhas bertandang di rumah jabatan Bupati Bone, Andi Fahsar M Padjalangi. Mereka kemudian dijamu dengan makan malam bersama.
Dalam rilis yang diterima, Andi Fahsar mengatakan sangat bangga dan terhormat dengan kehadiran para profesor Unhas di Kabupaten Bone. Menurutnya, momen rapat kerja seperti itu cukup langkah. Sehingga, dalam kesempatan tersebut, Andi Fahsar menantang para guru besar Unhas untuk ikut memikirkan pengembangan potensi Kabupaten Bone.
Andi Fahsar juga mengatakan, Kabupaten Bone sebenarnya memiliki potensi besar dalam sektor pertanian dan peternakan.
“Kabupaten yang paling besar populasi ternak sapi di republik ini adalah Bone. Ini bisa dikembangkan. Kemudian, dagingnya pun memiliki aroma dan rasa enak,“ paparnya.
Rupanya tawaran tersebut direspon baik oleh Prof Dwia. Kemudian, ia menantang Dekan Peternakan untuk mengembangkan peternakan sapi di kabupaten tersebut. Tak hanya itu, Dekan Fakultas Pertanian dan Dekan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Unhas, juga diberi tantang untuk mengembangkan sektor di wilayah Bone.
“Ini ada Dekan Peternakan, Prof Lellah, sudah menghidupkan Enrekang. Beberapa hari lalu kita sudah launching teaching industry untuk peternakan sapi unggul, dan kita sudah produksi straw, ekspedisi tahap pertama sapi pejantan dan unggul ke Kalimantan,” kata Prof Dwia dalam rilis Humas Unhas.
Wandi Janwar