Kejadian yang tidak mengenakan menimpa salah satu Dosen Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Unhas, Dr Ir Khusnul Yaqin MSc. Dari salah satu postingan akun Facebook miliknya, ia menceritakan kronologi pemalakan yang menimpanya, Senin (20/5).
Diduga salah satu dari oknum itu adalah Satuan Pengaman (Satpam) Unhas. Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, Khusnul Yaqin membenarkan postingan tersebut,
“Ya benar, kejadiannya itu saat saya selesai memberi asistensi di kampus dan hendak pulang ke rumah,” ucapnya.
Ia lalu menambahkan, salah satu oknum Satpam tersebut menghampirinya dan menanyakan apakah masih mengajar di FIKP.
“Jadi awalnya kan saya selalu nunggu ojek online di pos satpam Fakultas Peternakan. Di situ ada dua Satpam yang tengah berjaga, tetapi datang lagi satu oknum Satpam yang terlihat agak aneh menghampiri, sekaligus menjabat tangan saya dan menanyakan apakah saya masih mengajar di fakultas, lantas saya jawab iya,” ujarnya.
Tak hanya itu, oknum tersebut juga menanyakan terkait gaji yang didapatkannya, namun Khusnul Yaqin tak memedulikan lagi.
“Dia juga tanyakan gaji saya dan apakah bisa dibagikan ke dia dan teman-temannya. Awalnya saya diam, tapi dia terus nyerocos dengan kata THR. Jadi saya jawab belum bisa dan langsung pergi karena ojek sudah ada,” tambahnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Satpam Unhas, Mansyur SSos mengatakan pihaknya tengah menyelidiki kasus tersebut.
“Kami baru terima kasus ini dan tengah kami selidiki juga, apakah betul oknum tersebut Satpam Unhas,” ujarnya, Selasa (21/5).
Lebih lanjut, Mansyur mengungkapkan jika betul oknum tersebut adalah Satpam Unhas, maka ia akan memberi sanksi kepadanya.
“Tapi jika memang terbukti oknum tersebut adalah Satpam Unhas, kami akan berikan sanksi karena telah mencederai nama baik,” pungkasnya.
Awh