Satuan Pengamanan (Satpam) kampus berhasil membekuk pencuri di Masjid kampus Unhas, Jumat (8/12). Satu minggu lalu, Jumat (1/12), Satuan pengaman kampus Unhas telah menerima laporan dari pengurus masjid terkait hilangnya dua pasang sepatu mahasiswa dan uang hasil dari jualan mahasiswa di Mesjid kampus.
Berdasarkan hasil rekaman cctv, Ibrahim, salah satu Satpam kampus, bersama rekannya dan salah seorang pengurus Masjid Kampus, Tri Suno, melakukan pemantauan di sekitar Mesjid kampus setelah shalat Jum’at (8/12) tadi.
Karena mengenali ciri-ciri pelaku pencurian yang terekam cctv di Minggu kemarin, Ibrahim bersama rekan pun langsung membekuk pelaku pencurian itu.
“Kami sudah tahu ciri-ciri pelaku karena dia sudah terekam cctv dengan jelas, saat mencuri dua pasang sepatu dan uang jualan mahasiswa Jumat lalu. Jadi tadi, saat gerak geriknya mulai mencurigakan kami langsung teringat dengan pelaku pencurian yang kemarin. Maka saat itu juga kami langsung mengamankannya,” jelas Ibrahim kepada identitas.
Setelah diamankan, pelaku langsung dibawa ke kantor satpam untuk diinterogasi. Saat ditanya, Ia langsung mengaku telah mengambil sejumlah barang di Mesjid kampus pada Jumat lalu.
“Saya minta maaf pak. Demi tuhan saya akan mengganti semua yang sudah saya ambil minggu lalu termasuk dua pasang sepatu itu,” kata pelaku yang berusia 48 tahun ini.
“Apa jaminannya jika kamu ingin mengganti?” tanya salah satu satpam yang berada dalam ruangan itu.
“Ambil saja berkas-berkas saya sebagai jaminan. Hari Senin, saya akan hubungi bapak untuk mengganti semua apa yang saya ambil. Mohon pak, saya janji akan mengembalikannya” ujar pelaku dengan nada memelas.
Satpam menilai tindakan pelaku tergolong dalam pencurian ringan, maka pelaku tersebut dibebaskan. Sejumlah berkas milik pelaku ditahan, seperti surat keterangan domisili, berkas pencarian dana Tali Asih Tagana dan Surat BPJS. Pelaku pun membuat surat pernyataan berisi perjanjian bahwa akan mengganti barang yang telah diambilnya minggu lalu.
Reporter: Renita Pausi Ardila