Komunitas Plastic Army dan Word Clean Up Day menggelar seminar lingkungan dengan tema, “Makassar Darurat Sampah” yang dilaksanakan di Red Planet Hotel, Makassar, Sabtu (24/8).
Menurut ketua panitia, Muh. Ainun Sholeh mengatakan, seminar ini bertujuan untuk mengajak para pemuda agar peduli lingkungan, khususnya mengenai sampah.
“Kalau bukan dari para pemuda, siapa lagi yang kita harapkan. Apakah kita harus
tunggu pemerintah untuk peduli dengan lingkungan, apalagi sampah plastik di Makassar sangat banyak,” ucapnya.
Dalam pelaksanaannya, acara tersebut dihadiri Mentor for Lets Do It and ZWIA, Pal Martensson, Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi dan Maluku, Dr Ir Darhamsyah MSi CMt CTNNLP, Founder Karya Nusantara, Andi Tendri Manggabarani, dan para peserta dari berbagai kalangan.
Kegiatan ini juga mengajak peserta untuk melakukan gerakan Zero Waste. Pal Martensson mengatakan, dengan melakukannya gerakan Zero Waste maka akan menghasilkan banyak kerjaan.
Selanjutnya, pada kesempatan yang sama, Andi Tendri juga memberikan motivasi kepada para pemuda, untuk mengubah pemikiran orang yang membuang sampah sembarangan.
“Yang pertama kita harus punya rasa malu. Pada saat kita sudah mempunyai rasa malu, berarti kita sudah bertanggung jawab. Ketika kita berani berbuat, pasti sudah memikirkan dampaknya. Jika dampaknya mempermalukan, pasti kita tidak akan lakukan. Berbeda dengan orang yang tidak punya pikiran,” sindirnya.
M05